Kini Jungkook dan Jimin sedang dalam perjalanan. Mereka akan menuju rumah keluarga baru Hoseok, awalnya keluarga baru Hoseok yang akan ke rumah mereka namun tak bisa karena Jungwoo mendadak sakit.
Di perjalanan, mereka membeli buah-buahan untuk Jungwoo. Membeli makanan serta membeli bunga matahari untuk Ny. Jung.
"Huuffhhh."
Jimin menghela nafas gugup saat mereka sudah sampai di halaman rumah keluarga Hoseok. Jungkook yang mendengar Jimin menghela nafas langsung menggenggam tangan Jimin.
"Gugup sayang?"tanya Jungkook.
Jimin mengangguk, "eung."
Jungkook tersenyum, "jangan gugup oke, aku ada disini. Dan lagi keluarga Jung itu sangat baik, jangan khawatir."ucap Jungkook.
Jimin mengangguk dan masih meraih tangan Jungkook, Jungkook menekan tombol bel dan menunggu beberapa menit lalu pintu terbuka menampilkan Hoseok.
"Jiminie."ucap Hoseok sambil merentangkan tangannya dan memeluk adiknya.
"Aigo, Oppa sangat merindukanmu."ucap Hoseok.
"Ck, Hyung kau baru saja bertemu kemarin malam."ucap Jungkook.
Hoseok menatap Jungkook sinis, "kau mengganggu sekali."
Hoseok menatap Jimin, "ayo masuk, Eomma dan Appa sudah menunggu di dalam."ucap Hoseok.
"Nde."
Mereka masuk ke dalam rumah, rumah yang besar dan klasik itu membuat Jimin berdecak kagum karena Jimin tak pernah melihat rumah seperti ini.
"Eomma, Appa, Jimin datang."ucap Hoseok.
Pria dan wanita paruh baya yang sedang duduk menonton televisi itu menoleh lalu berdiri saat melihat anak angkatnya dengan dua orang dibelakangnya. Mereka tau itu Jungkook dan tangan yang di gandeng Jungkook itu pasti Jimin, istri Jungkook sekaligus adik kandung Hoseok.
"Jiminie?"panggil Ny. Jung.
"Nde."ujar Jimin pelan.
Ny. Jung berjalan ke arah Jimin lalu memeluk tubuh Jimin, Jimin menatap Jungkook yang menganggukkan kepalanya lalu ikut memeluk wanita yang mungkin umurnya sama seperti orang tuanya jika orangtuanya masih hidup.
Ny. Jung terisak sambil membawa Jimin duduk di sofa. Tuan Jung pun ikut memeluk Jimin sebentar dan mengelus kepalanya.
"Oh sayang, maafkan Eomma yang tak membiarkan Oppa mu berkumpul bersama orangtua mu."ucap Ny. Jung.
Jimin menggeleng, "lebih baik Hoseok Oppa tak kembali pada kami, Eomma dan Appa bilang seperti itu."ucap Jimin.
"Turut berduka cita atas keluarga mu Jimin."ucap Tuan Jung.
Jimin mengangguk, "terimakasih Tuan."
"Hei, panggil Eomma dan Appa ya. Sekarang, Jiminie juga anak kami."ucap Ny. Jung.
Mata Jimin berkaca-kaca, "terimakasih Eomma, Appa."ucap Jimin.
Ny. Jung kembali memeluk Jimin, suasana haru terasa. Jungkook yang melihatnya bernapas lega karena walaupun bukan keluarga kandung namun Jimin mendapatkan keluarga tambahan yang sayang pada Jimin.
"Oh Jimin Noona?"tanya seseorang.
Mereka semua menolehkan kepala ke sumber suara, ternyata itu adalah Jung Jungwoo, adik dari Hoseok dan anak kandung kedua dari Tuan serta Ny. Jung.
Jungwoo langsung berjalan dan duduk di sofa samping Jimin, lalu memeluk Jimin erat sampai membuat Jungkook cemberut karena cemburu.
"Jimin Noona, akhirnya kau datang. Kau cantik sekali."ucap Jungwoo.
"Eum, terimakasih."
"Ekhem."suara deheman keras membuat Jungwoo yang memeluk Jimin terlepas.
Jungwoo menatap Jungkook sinis, "Hyung menganggu saja."ucap Jungwoo.
"Kau ingin menularkan virus pada istriku hah?"ucap Jungkook lumayan keras.
"Tidaklah, aku ini sedang menyalurkan betapa bahagianya aku karena Jimin Noonaku datang."ucap Jungwoo.
"Yak, dia istriku."ucap Jungkook.
"Tapi dia Noona ku, Hyung."ucap Jungwoo.
Semuanya menggelengkan kepala melihat dua orang yang berisik karena terus berdebat.
"Sudahlah kalian berdua, kenapa harus berdebat."ucap Jimin menghentikan keduanya.
"Sayang."
"Noona."
🐣🐰🐣
"Aku pulang. Aku sangat merindukanmu Jungkook-ah."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] I LOVE YOU JIMIN [PDF]
RomansaCompleted in Pdf Jimin girl x Jungkook boy "Yak, apa yang kau lakukan padaku?"Jimin "Aku akan bertanggung jawab."Jungkook Bagaimana jika Jungkook yang telah melakukan hal diluar dugaannya dan bagaimana jika cinta masa lalu Jungkook kembali datang da...