The Viscount Vampire Wife (TAMAT)

Bab 32 - The Reaper

Mansion Annesley terasa sepi. Mayoritas penghuninya sedang tidak berada di sana. Hanya ada beberapa penjaga, perawat kuda, kusir serta tiga orang pelayan yang berdiam di sana. Tentu saja keberadaan mereka nyaris tidak terasa karena mansion itu besar dan memiliki setidaknya empat puluh enam kamar.

Viscount yang baru, adalah orang yang praktis. Dia tidak menyukai kerumitan dan memilih untuk mengurangi drastis jumlah pekerjanya. Tidak ada yang akan menuduh Viscount Annesley seorang yang pelit apalagi hampir bangkrut. Karena Neville masih melanjutkan kebiasaan ayahnya yang memberi donasi besar untuk lembaga amal di London, serta beberapa universitas. Semua beranggapan kalau ketika dia menikah dan memiliki anak maka mansion itu akan kembali bergairah.

Viscountess yang baru akan mengadakan pesta, menata rumah, membeli perabotan dan meramaikan rumah dengan beragam kegiatan sosial. Itu adalah hal yang biasa dilakukan para ningrat dengan banyak uang. Tapi Neville tidak berpikir sampai ke sana.

Dia sengaja mengurangi pekerja serta melarang siapapun mendekati sebuah area yang selalu dia kunci. Ruang bawah tanah, hanya memiliki dua akses, yaitu dari ruang kerjanya serta dari sayap kiri mansionnya. Hanya Neville yang memiliki kuncinya, belakangan dia memodifikasinya dengan kode khusus yang hanya bisa diakses dengan menekan tombol rahasia di ruang kerjanya.

Neville melakukan banyak hal di ruang bawah tanah. Kebanyakan adalah hal yang mungkin melanggar norma atau kebiasaan orang normal. Neville melakukan beragam hal yang tabu, hal yang mungkin akan membuatnya dipenjara atau dicabut ijin praktiknya jika dia melakukannya pada manusia.

Tapi Neville menerima izin dari Ratu, dia adalah satu-satunya dokter yang bersedia mengunjungi vampir hidup setiap hari. Tidak banyak dokter yang mau melakukannya. Malah, nyaris semua orang tidak tahu adanya mahkluk bernama vampir. Neville hanya dokter militer biasa, yang kebetulan mengalami insiden dengan kaum vampir di salah satu misinya. Itu yang membuatnya direkrut oleh para pemburu vampir.

Neville tidak memiliki alasan dramatis atas apa yang dia lakukan saat ini. Selain patriotisme, serta untuk menantang dirinya sendiri, Neville nyaris tidak diuntungkan dengan statusnya ini. Keluarganya sudah kaya raya. Tidak ada dari kerabatnya yang menjadi vampir atau merupakan korban vampir. Kalaupun ada alasan mulia, adalah karena Neville sejak dulu ingin menjadi dokter.

Neville selalu pandai dalam ilmu sains dan tertarik dengan dunia kedokteran. Dia menganggap bergabung dengan para pemburu vampir akan memberinya kesempatan untuk mencapai apa yang dicita-citakan oleh para filsuf dan ilmuwan sejak berabad-abad. Yaitu menemukan keabadian. Itu adalah sesuatu yang dimiliki vampir.

Mereka ada namun bersembunyi sambil mengincar buruannya diam-diam. Mereka cukup pandai untuk mencari buruan manusia dari kalangan jelata sehingga polisi dan prajurit ratu tidak akan terlalu serius menyelidiki. Neville menduga mereka sudah ada sejak abad ke lima belas.

Manusia tidak mempertimbangkan para vampir sebagai spesies manusia tertentu, apalagi manusia sakit yang terjangkit virus. Para vampir ada yang menyamarkan aktifitas mereka dengan pembantaian di peperangan. Ketika perang terjadi, membunuh adalah hal yang wajar terjadi. Beberapa bangsawan juga dipercaya melakukan hal serupa. Seperti Elizabeth Bathory yang membantai ratusan gadis muda demi mengambil darah mereka. Pengadilan memutuskan dia adalah penyembah iblis dan menghukumnya dengan dikurung seumur hidup di kastilnya sendiri.

Namun, sejak para vampir mulai membunuh dan menginfeksi kalangan bangsawan— negara mulai melakukan investigasi.

Neville memasuki ruang bawah tanahnya. Dia pun mendekati seorang vampir yang tangan dan kakinya dirantai perak. Neville tidak memberinya nama selain nomor serta membiarkannya terikat selama nyaris satu bulan. Dia adalah vampir sejati, yang dia tangkap ketika sedang hendak memangsa seorang bocah pengirim koran di sekitar mansionnya.