The Viscount Vampire Wife (TAMAT)

Bab 18 - The Husband's Duty

Neville membenahi laboratoriumnya. Dia menyimpan tabung-tabung kecil berisi spesimen darah dengan rapi. Semua diberikan label. Ada meja tersendiri yang dinamai 'Amanda'. Ada juga potongan tangan, limpa yang diawetkan serta organ tubuh serupa. Neville memiliki ruangan terpisah yang tertutup, berisi banyak bongkahan es dari danau, yang dipanen ketika pertengahan musim dingin. Itu membuat serum dan spesimen berharganya tetap beku.

Dia seorang dokter, misinya adalah untuk menyembuhkan. Ada divisi lain dari unit pemburu vampir yang mengembangkan senjata. Saat ini, Neville adalah satu-satunya dokter yang bekerja untuk mewujudkan sesuatu yang dulu dianggap tidak masuk akal. Yaitu mengubah vampir kembali menjadi manusia.

Darah Amanda menjadi solusi dari kebuntuan penelitiannya selama hampir tiga tahun belakangan. Di bukan seorang jenius, namun Neville punya pengetahuan tentang anatomi vampir paling banyak dibandingkan dokter lain. Tapi tidak adanya rekan sesama dokter yang membantunya, membuat Neville bekerja dengan cara ekstrim.

Dia menjadikan manusia, para vampir bahkan rekannya sendiri seperti Arthur Holmes sebagai kelinci percobaannya. Dia menyuntikkan serum hydrangea ke nadi mereka, berharap bisa membunuh sel vampir, serta mengubah mereka kembali menjadi manusia. Kebanyakan gagal, karena ekstrak Hydrangea memiliki reaksi racun bagi vampir. Berbeda dengan perak yang akan membunuh mereka nyaris seketika— Racun Hydrangea akan lebih dulu membunuh sel vampir, membuat mereka menderita dan kesakitan sebelum racun mencapai jantung dan membunuh mereka.

Darah Amanda yang dicampur dengan ekstrak Hydrangea, berhasil mencegah Arthur menjadi Vampir. Tapi Neville belum menemukan cara menciptakan serum tanpa menggunakan darah Amanda. Neville menemukan, kalau darah amanda spesial. Amanda adalah satu-satunya manusia yang dia ketahui dengan antibodi kuat sampai bisa mendominasi virus vampir. Amanda yang terinfeksi memiliki beberapa kemampuan vampir namun tidak sampai mengubahnya menjadi vampir.

Perlahan, Neville masih berusaha menormalkan kondisi Amanda. Itu dia lakukan selama berbulan-bulan sejak mereka bertunangan. Dia memberinya terapi Hydrangea dengan dosis kecil. Kini kekuatan fisiknya tidak seperti awal terinfeksi. Satu-satunya kemampuan vampir Amanda yang masih tersisa adalah regenerasi luka yang cepat.

Peristiwa hari ini membuat Neville banyak berpikir. Bagaimana bisa lampu itu jatuh di atas kepala Amanda? Apakah ada yang sengaja menyerangnya? Neville mendapatkan laporan hasil investigasi kalau seseorang memotong tali Chandelier di hari itu. Apakah hanya kebetulan kalau itu menimpa Amanda? Atau itu perbuatan para rakyat yang memberontak karena tidak puas dengan kepemimpinan ratu Victoria? Tapi jumlah pembelot tidak banyak, hampir semua orang mencintai Ratu. Atau apakah mereka kaum jelata yang membenci bangsawan karena terpengaruh dengan para pemikir Prancis?

Neville juga sudah mengecek lokasi kecelakaan itu. Genangan darah di lantai marmer putih yang ada di aula masih terasa basah. Warnanya merah gelap, sedikit terlalu gelap. Serupa warna darah Amanda ketika awal terinfeksi. Selain itu, manusia yang kehilangan darah sebanyak itu biasanya tidak akan sadarkan diri. Tapi Earl of Rutland berjalan setelah kejadian tanpa melalui perawatan serius.

Apakah ada orang lain seperti Amanda? Apakah Earl of Rutland adalah manusia yang memiliki antibodi kuat seperti Amanda? Kalau itu benar, Neville harus meneliti tubuhnya.

Neville segera menggeleng, mungkin tidak harus. Karena dia sudah terlalu sibuk. Tapi dia mungkin perlu melaporkannya ke para pemburu vampir.

Neville menyelesaikan jurnalnya, merapikan meja kerjanya dan hendak kembali ke ruangannya. Dia melangkah dengan hati-hati menaiki tangga, untuk keluar dari ruang bawah tanahnya.

"My lord?" Amanda memanggil. Dia telah mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berwarna biru muda berenda yang nyaman. Rambutnya digerai, namun tetap menunjukkan nuansa segar. Amanda dididik oleh keluarganya untuk senantiasa tampil tanpa cela. Karena itu bahkan ketika dia sudah siap tidur sekalipun, dia tetap jelita. Dia berkunjung ke ruang kerja Neville dan mengunci pintunya. Apapun yang akan dia bicarakan sebaiknya tidak didengar oleh pelayan.