Amanda merapatkan mantelnya, berusaha memeluk kehangatan yang tersisa. Dia berpikir untuk mengambil selembar syal wool dari lemarinya untuk menutup lehernya. Tapi itu artinya dia harus kembali berjalan cukup jauh ke mansion utama. Terletak di pinggiran London, mansion Annesley mungkin punya luas tanah lebih besar daripada bangsawan lain dengan gelar lebih tinggi.
Mansion Annesley dibangun dengan arsitektur art Deco dan langit-langit plafon yang tinggi. Mayoritas dindingnya dicat putih yang dibuat dari campuran batu kapur serta lantai yang nyaris seluruhnya marmer yang ditambang dari Italia. Letaknya di dataran yang sedikit tinggi. Mereka menebang pohon besar yang ada di sekitarnya dan menggantinya dengan pohon yang lebih ramping. Tetap teduh namun cahaya matahari lebih mudah masuk, membuat segala yang ada di sana seolah lebih mencolok perhatian namun tetap elegan.
Amanda sempat mendengar kalau Sang Viscount mungkin akan menjual rumah utama ini, karena biaya perawatannya yang tinggi. Dia berpikir untuk tinggal menetap di luar London atau membeli mansion kecil yang lebih dekat dengan pusat kehidupan di London. Viscount Annesley masih muda jadi dia tidak menyukai kerumitan.
Amanda belum mendengar banyak tentang situasi keluarga Annesley. Dia hanya tahu kalau Neville hanya punya tiga adik perempuan yang kesemuanya sudah menikah. Mereka juga punya pertanian gandum di Nottingham serta pabrik anggur yang dikelola oleh paman serta para bangsawan Annesley lainnya. Mereka semua adalah pebisnis yang handal, termasuk Viscount sebelumnya. Tapi Neville Annesley, tidak berminat mengikuti jejak mereka. Dia justru bergabung menjadi prajurit Inggris yang membayar tidak terlalu banyak dengan resiko Kematian cukup tinggi.
Belakangan Amanda mencari tahu, apa pekerjaan dokter militer? Dia sedikit lega karena tahu kalau mereka biasanya berada di markas paling aman dan mengobati para prajurit yang cedera. Selain itu, Inggris adalah negeri yang damai, jadi suaminya tidak akan sering berada di situasi berbahaya yang penuh tembakan peluru.
Sudah satu Minggu sejak pernikahan mereka berlangsung. Amanda kini seorang Viscountess. Dia berusaha melakukan pekerjaannya sebagai nyonya rumah yang baik. Amanda mempelajari budaya serta berusaha menghafal nama seluruh pekerja dan pelayan di rumah Annesley. Tidak terlalu banyak, termasuk koki dan kusir, mansion yang besar ini hanya memiliki sembilan orang pekerja.
Dia tahu dari sang butler kalau keuangan rumah Annesley baik-baik saja. Namun Neville memutuskan untuk memotong bajet, dan mengalihkannya untuk mengembangkan peternakan di luar kota. Dia menutup lebih dari setengah kamar yang ada di Mansion Annesley sehingga tidak perlu banyak pelayan untuk membersihkannya setiap hari.
Neville tidak terlihat ambisius menambah kekayaan dan lebih senang berkutat dengan pekerjaannya sebagai dokter militer. Dia memutuskan untuk hidup landai sebagai seorang Viscount dan terlihat merasa cukup dengan kekayaan yang dimilikinya saat ini.
Bukan berarti Amanda kecewa, tentu saja kekayaan keluarga Annesley masih berada di atas keluarga Bennett. Dirinya bahkan menerima bujet lumayan besar untuk pengeluaran pribadi bulanannya. Amanda punya segala uang untuk membeli gaun baru buatan desainer kenamaan London tiap bulan tanpa harus khawatir jatuh miskin.
Tapi menjadi istri bangsawan kaya dan hidup terjamin bukan tujuan utamanya. Amanda ingin lebih mengenal suaminya. Karena itulah dia enggan berdiam saja di kamar atau membaca di perpustakaan selama Neville keluar rumah. Neville sepintas memiliki kepribadian ceria dan mudah akrab dengan siapapun. Tapi dia sesungguhnya tertutup. Dia banyak bertanya tentang Amanda namun tidak bercerita banyak soal dirinya sendiri.
Amanda menggosok tangannya dan meniupnya. Uap putih tercipta dari nafasnya, menandakan udara pagi ini cukup dingin sampai bisa membekukan embun. Sejak kecelakaan itu terjadi, Amanda tidak pernah bisa terlalu lama berada di bawah sinar matahari terik. Itu membuatnya bingung, tapi lagi-lagi Neville — yang kini menetapkan diri sebagai dokter pribadi Amanda— bilang kalau ada saraf motoriknya yang cedera.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Viscount Vampire Wife (TAMAT)
Fiksi Sejarah18+ (TAMAT) Before the Dawn: Sebelum Fajar "The Viscount Beloved Wife" Sebuah skandal, membuat Amanda Bennet- putri seorang count- berakhir menikahi seorang Viscount yang juga berprofesi sebagai dokter militer. Dia atraktif dan menawan serta memikat...