KINARZA [Winrina]

[ 05 ] Diary dan Rumah pohon

Azza mengetuk pintu dia berharap yang membuka kan pintu adalah Nadya , tapi salah ternyata Katrine yang membukakan nya.

" Eh azza masuk aja sini "

" Kak Nadya udah pulang ?"

Katrine menggeleng " Nadya daritadi malam belum pulang , biasanya nginep dirumah temennya tongkrongannya " ucap Katrine

Ia tau kalau Nadya ikut geng motor jadi jarang pulang dan sekarang dirinya bingung gimana cara masuk ke kamar Kinara , pakai alasan apa kalau nanti Kinara tau dirinya masuk ke kamarnya tanpa ijin kalau Nadya saja tidak ada dirumah.

" Nyariin apa ?" Katrine seakan tau apa yang dipikirkan azza sekarang.

" Diary kak , diary yang dulu selalu Kinar tulis " ucap Azza.

Katrine tidak tau jika Kinar sering menulis di diary , karena tugas Kinar kebanyakan diketik di iPad.

" Gak pernah liat Kinar pake diary , biasanya dia pakai iPad kalau nulis catetan gitu " ucap katrine

Azza menggeleng " bukan itu maksudnya , dulu Kinar selalu menulis di diary yang bahkan aku gak dibolehin lihat diary nya dan sekarang aku pengen cari diary itu " ucap azza

" Coba cari di kamarnya "

" Apa gapapa kalau aku masuk kamarnya"

" Gapapa santai nanti kalau dia tau kamu masuk kamarnya , aku aja yang bilang " ucap Katrine.

Azza mengangguk karena mendapat persetujuan dari kakaknya Kinar , jadi sekarang ia harus mencari buku diary itu.

•••

Seorang gadis sedang di taman area kampus , dia sedang membaca buku diary coklat yang membuatnya sangat penasaran .

Ada apa dengan dirinya dan Azza?

Dia saja baru pertama kenal azza tapi kenapa seperti dia sudah mengenal azza sejak lama?

Azza sebernarnya siapa dan kenapa di buku diary ini banyak tertulis namanya dan Azza

Kinar membaca halaman selanjutnya , selalu tertulis KinarZa .

Dirinya saja tidak paham maksud dari tulisan itu dan kenapa dirinya tampak sangat dekat dengan Azza.

Dia juga pernah bermimpi bermain ayunan bersama gadis berambut sebahu dan gadis itu mirip dengan azza.

" Rumah pohon ? " Gumamnya lalu menutup buku diary itu dan segera memasukannya di tas.

•••

Azza kesal karena tidak menemukan buku diary coklat yang ia cari .