KINARZA [Winrina]

[ 06 ] Awal baru?

Azza menunjungi rumah Kinar ,hanya untuk mengajak Nadya pergi bersama tapi dia lupa Nadya orang nya selalu jarang pulang sekali pulang pun pasti langsung pergi.

Seperti sekarang dia datang tapi Nadya barusaja berangkat.

" kalau begitu saya langsung pergi saja " ucap Azza yang pamit tapi katrine menyuruh azza untuk sarapan terlebih dahulu.

" Azza sarapan dulu sini gak baik pergi pagi pagi gini tapi belum sarapan "

" Saya ud...."

" Jangan bohong azza" ucap katrine yang menyuruh azza untuk duduk disamping Kinar.

Azza melihat katrine yang mengoleskan roti dan menuangkan susu .

Kini pandangannya melihat ke samping ,ternyata Kinar sudah dulu melihatnya.

" Apa ? "

Kinar menggeleng lalu menunjuk pergelangan tangan azza yang terlihat merah merah bekas gigitan nyamuk.

" Pasti tadi malam tidurnya gak nyenyak " ucap Kinar.

Azza langsung menutupi lengannya dengan memakai jaket.

" Nyenyak kok " ucap azza lalu berfokus untuk sarapan.

" Banyak nyamuk ya? " ucap Kinar

Azza tidak menjawab ucapan Kinar dan memilih untuk mengabaikannya.

" Kalian berdua tidur bareng , kok kamu tau kalau azza tidurnya gak nyenyak ?" Katrine bertanya ke Kinar.

"Iii...."

" Ngga , munkin Kinar yang gak nyenyak tidurnya " ucap azza

" Aku nyenyak " ucap Kinar

Katrine senang melihat Kinar sudah mulai banyak bicara dengan azza.

" Haha yaudah ayo dihabiskan sarapannya , oh iya Kinar mobil mu masih di bengkel ?" Tanya katrine

Kinar mengangguk " kemarin ban nya bocor lagi " ucap Kinar kesal.

" Jadi nanti kamu berangkat sama siapa ? "

" Zell...." Ucap Kinar belum sempat terucapkan ,azza sudah memotong pembicaraan.

" Sama saya , daripada nungguin nanti telat jadi langsung bareng aja " ucap azza.

Kinar menatap azza yang masih tidak menatapnya.

" untung ada azza tadi , terimakasih nar ke azza "

" Terimakasih azza " ucap Kinar dengan senyuman manis , azza melihat senyuman itu jadi teringat dulu Kinar selalu menyuruh nya untuk tersenyum.

Dirinya tidak tau kenapa Kinar bersikap semanis ini hari ini , tapi dirinya senang jika Kinar sudah mulai menerima kehadiran dirinya.

Sudah selesai sarapan , azza membawakan tas Kinar karena Kinar masih memakai sepatu sedangkan dirinya langsung ke mobil.

" Azza tas ku ...." Kinar melihat tasnya yang tidak berada di belakangnya lalu melihat azza yang menggendong tasnya.

Melihat itu segera Kinar berlari dan menyusul azza.

" Jalan saja saya gak akan ninggalin kamu " ucap azza yang menyadari jika Kinar berlari menhampiri dirinya.

" Aku bisa bawa tas ku sendiri za , tasku berat nanti punggung mu sakit "

Azza tidak membalas ucapan Kinar dan lebih memilih membukakan pintu untuk Kinar.

" Azza jangan lupa senyum hari ini " ucap Kinar sebelum azza menutup pintu mobil.