[ 13 ] Night With U

418 54 0
                                    

Sekarang dua gadis ini sedang duduk sembari menikmati sejuknya malam sembari bercerita.

" zaa... " Panggil Kinar lalu memyomot satu martabak

" Hmm "

" mau nanya , kalau misalnya ada yang confess harus diterima ya ?" Ucap Kinar

Azza menatap Kinar sebentar lalu mengalihkan pandangan " kalau kamu udah nyaman sama dia ya diterima kalau engga ya ditolak aja secara halus " ucapnya

Kinar mengangguk paham " oh gitu , ada gak orang yang pernah confess ke kamu ?"

Azza mengangguk " ada "

" emang ada yang suka sama kamu ya , kirain gaada si " ucap kinar.

Azza tertawa pelan " aku di Aussie jadi rebutan banyak cewe maupun cowo loh "

" Sombong banget " ucap kinar yang sewot membuat azza sedikit bingung padahal kan menjawab dengan jujur.

" Kan kamu nanya ya aku jawab ini bukan sombong tapi emang iya ada yang pernah confess " ucap azza

" Terus kamu terima ?" Ucap Kinar

Azza menoleh sebentar menatap wajah Kinar yang sangat kepo dengan jawabannya " ngga , karena ada orang yang udah ngisi hati ku " ucap azza

Kinar mengangguk " oh gitu , jadi ini kamu ngecrush in orang atau udah confess ke orangnya?" Ucap Kinar

Azza tersenyum tipis " ngga , kayaknya gak munkin confess karena mustahil " ucap azza.

" Kamu suka sama mbak Kunti ya ?" Ucap Kinar tiba tiba membicarakan Kunti

" Hah kok Kunti ?"

" Itu katamu mustahil bisa aja kan kamu suka sama Kunti cuman gabisa karena terhalang alam " ucap Kinar.

Azza tertawa kenapa Kinar bisa serandom ini " kamu baca buku novel apa si kok bisa pikirannya random gini hahahahaha " ucap azza yang menutup mulutnya agar tidak tertawa terlalu keras.

Kinar melihat azza yang tertawa gini ada rasa senang juga karena ia memang jarang melihat azza tersenyum , pernah cuman jarang kalau liat azza tertawa juga jarang.

Jadi ia pengen melihat senyum dan tawanya azza.

" Ngapain liatin aku ?" Azza menyadari jika Kinar lagi tersenyum ke arah dirinya.

" Kamu kalau senyum sama tertawa gini makin cantik gemesin lucu jadi satu " Ucap kinar

Deg

Apa Kinar barusaja menggodanya ?

"Aku suka lihat kamu yang gini bukan liat azza yang jarang senyum " ucap Kinar

Azza memberhentikan tawanya " ya kamu pikirannya random banget , udah ngantuk ya ?"

Kinar menggeleng " aku gak ngantuk za"

Azza mengangguk " oke maksud mustahil tuh bukan aku suka sama Kunti ya ,maksudnya tuh orang yang aku sukai suka sama orang lain " ucap azza

" Azza kamu kok gak pernah cerita soal ini aku bisa bantu kamu buat ini , kamu suka sama siapa za?" Ucap Kinar ia merasa ngang ngong jadi sahabatnya azza karena gatau siapa orang yang disukai azza.

hah yakali gue ngomong suka sama lo wkwk -batinnya

Azza menggeleng " bukan masalah penting kok udah lupain aja " ucap Azza

" Tapi aku pengen tau orang yang kamu sukai " ucap Kinar kecewa.

Azza menepuk pundak gadis disebelahnya " kalau ada waktu aku bakal bilang Nar ,masih nunggu waktu yang tepat " ucap azza.

Kinar mengangguk " janji ya " Kinar menunjuk jari kelingking nya mengajak azza untuk berjanji.

Azza mengangguk dan mengeluarkan jari kelingking nya juga lalu dikaitkan dengan jari kelingking nya kinar.

" Janjii " ucapnya

Mereka banyak mengobrol tanpa mereka sadari martabaknya udah habis dan mereka juga mulai mengantuk.

" Za aku ngantuk tapi aku gamau balik ke rumah " ucap Kinar

" Maksudnya gimana nih?" Azza mengalihkan rambut Kinar yang menutupi wajah Kinar.

" Pengen disini tidur sambil meluk kamu "

Deg

Kinar kenapa ya , jangan buat jantung gue disko

" Disini banyak nyamuk nar nanti tidurmu gak nyenyak "

Kinar menggeleng " gak peduli nyamuk pokoknya pengen tidur sambil meluk kamu " ucap kinar.

Azza mengangguk " oke tapi mau nanya dulu kamu besok ada jam siang atau pagi?"

" Siang " ucap Kinar

Azza mengangguk dan menyetujui permintaan kinar.

dan disana ada kasur , azza gatau sejak kapan ada kasur disini.

" Kaget ya kok tiba tiba ada kasur disini "

Azza mengangguk " ini kamu yang pasang ?"

Kinar mengangguk " buat tempat kalau aku lagi stress mikirin skripsi jadi tidur disini aja " ucap Kinar

" Ayo tidur" ucap Kinar yang mengandeng tangan azza.

Azza mengangguk dan mengikuti saja langkah Kinar. Azza merebahkan diri dulu karena dirinya memang sering cape kalau banyak duduk.

Tiba tiba tubuh bongsor menghantamnya, itu kinar yang langsung memeluk dirinya.

Wangi parfum Kinar Sangat candu dan rambut Kinar juga wangi.

Wangi parfum Kinar Sangat candu dan rambut Kinar juga wangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Akun yang menggambarkan isi hati mereka ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Akun yang menggambarkan isi hati mereka ]

[ Akun yang menggambarkan isi hati mereka ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-KinarZa

KINARZA  [Winrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang