[ 17 ] Azza ku

341 34 0
                                    

Dua gadis sedang duduk sembari menikmati angin sejuk.

Kinar menatap azza yang sekarang sedang menutup mata . Ia daritadi hanya diam diam saja dengan azza.

Mereka tidak ada masalah tapi kenapa malah seperti orang yang lagi bertengkar.

" Zaa... "

Gadis berambut sebahu itu menoleh , ia melemparkan senyum tipis .

" yaa? "

" Kamu kenapa ?" Kinar bertanya ia tidak tau kenapa azza akhir akhir ini sering diam.

" Gapapa " jawabnya singkat

" emmm kayaknya mood mu lagi buruk ,padahal aku mau ajak kamu ke pesta " ucap kinar menatap daun daun yang jatuh.

" Kapan ?"

" Mood mu lagi buruk aku gamau mood mu nanti tambah buruk" ucap Kinar

" Kapan acaranya ?" Ucap azza yang menyingkirkan daun yang tadi jatuh mengenai rambut Kinar.

" Nanti malam "

" Aku ikut " ucap azza

" Kamu bisa berbagi cerita ke aku jangan di pendam sendiri za , kamu punya aku sebagai sahabat yang siap mendengar apapun itu " ucap Kinar mengelus telapak tangan azza.

Azza yang melihat itu mengangguk

" ya makasih mau jadi sahabatku " ucap azza

" Siapa yang bikin kamu sedih gini za , biar aku marahin orangnya ?"

Azza tertawa pelan " aku gak lagi sedih nar ,cuman.... "

" Cuman apa?" Kinar menunggu ucapan azza selanjutnya.

" Gaada apa apa , cuman masalah sepeleh kok " ucap azza

" Beneran ?"

Azza mengangguk dan Kinar percaya tapi ia tidak suka melihat azza yang murung seperti ini.

Dia ingin memarahi orang yang buat azza sedih.

" Kamu sama bian sering chatan ?" Ucap azza.

Kinar menggeleng " aku aja di blokir " ucap Kinar tertawa pahit , padahal ia berharap dirinya bisa chatan dengan bian.

Azza menepuk pulang pundak Kinar
" mau pergi jalan jalan gak ?"

" Hah kemana ?" Kinar sangat semangat kalau diajak jalan jalan gini.

" Kamu maunya dimana ?"

Kinar berpikir sejenak " pantai pengen lihat lumba lumba " ucap Kinar.

Tidak heran Kinar memang random banget.

" Ayo kita pergi lihat lumba lumba " ucap azza yang berdiri lebih dahulu dan mengulurkan tangan untuk kinar.

" Yeyy ke pantai sama azza" ucap Kinar senang sehingga ia menarik azza dan mengecup pipi mbul itu.

Azza terkejut ia tidak menyangka Kinar menciumnya.

" sayang azza banyak banyak gaboleh ada yang nyakitin azaaa ku " ucap Kinar yang memeluk azza.

Azza ku

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KINARZA  [Winrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang