[ 15 ] Kinar dan pemenang hatinya

338 30 0
                                    

[Flashback]

Kinar melihat gadis berkuncir yang selalu memakai jaket hitam dan tidak lupa dengan motor berwarna hitam punya Bian.

" Bian maaf buat kamu nunggu " ucap Kinar yang berlari dan memhampiri Bian.

" Jangan lari lari nanti jatuh " ucap Bian yang tau jalanan lagi licin sehabis hujan.

" Maaf " ucap Kinar yang cemberut membuat bian gemas sehingga mencubit pipi mbul kinar.

" Sakit di cubit cubit " ucap Kinar memegangi pipinya .

" Ya abisnya kamu gemesin " Bian mengambil helm khusus buat Kinar dan memasangkannya.

" Aku akan ngajak kamu ke suatu tempat yang seru karena kamu baru selesai ujian pasti mumet kan jadi ayo kita healing " ucap Bian

Mereka masih Kelas 3 SMA dan pasti mumet banget karena ujian banyak.

" Ayoo " ucap Kinar senang lalu naik ke motor Bian.

" Seperti biasa " ucap Bian dan Kinar tau dirinya harus memeluk bian dari belakang.

Bian tampak senang kalau Kinar menurut gini.

Mereka mengemudi sambil bercerita ,untung Bian bukan orang yang kalau diajak Bicara di motor cuman jawab hah hoh hah hoh

Ia merespon baik apapun yang diceritakan Kinar , Kinar menjadi sangat bawel dan manja kalau udah ketemu sama bian.

Gak nyadar mereka udah sampai tujuan , Kinar melihat banyak sekali orang berkunjung.

dan sekarang mereka lagi di festival dan banyak sekali wahana , karena Kinar sangat menyukai wahana ia sampai terpesona .

" Kinar turun dulu aku tau kamu pengen naik komedi putar " ucap Bian membuat Kinar tersadar lalu turun dari motor dan membuka helm nya.

"  Aku pengen naik itu "

Kinar menunjuk satu wahana yang bian takuti.

Bian melihat saja udah ngeri karena tinggi banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bian melihat saja udah ngeri karena tinggi banget.

" Kinar naik yang lain aja ya " ucapnya

" Gamau , maunya itu " ucap Kinar yang menunjuk wahana seperti bocah  SD yang ingin naik wahana.

Karena kegemasannya akhirnya bian setuju dan melawan rasa takutnya.

Mereka naik dan bian benar benar hati hati , dirinya terus memegangi Kinar dan menutup mata .

" AAAAAAAAAAA!!!!! " teriak Kinar yang tampak sangat senang

" Ay seru banget ayo buka mata mu lihat tuh indah banget " ucap Kinar

Bian menggeleng " gak kamu aja aku takut " ucap Bian.

Selesai mereka naik wahana yang bernama komedi putar ini ,rasanya bian mau muntah.

"  Ayo beli jajan " ucap Kinar

Bian mengangguk dan mengikuti kemana Kinar berjalan.

" Pak beli kembang gulanya dua ya " Ucap Kinar

" Kamu suka kembang gula ?"

Kinar mengangguk " iya suka soallnya manis banget " ucap Kinar

" Oh pantesan" ucap bian

Kinar menoleh " hah maksudnya ?"

" Pantesan kamu juga manis bahkan ngalahin kembang gula " ucap bian yang mendapat pukulan kecil dari kinar.

" Kamu ini ngeggombal Mulu " ucapnya

" Fakta sayang kalau kamu manis,cantik buktinya aku saingan ke cowo cowo yang suka kamu " ucap bian.

" Ya akhirnya kamu pemenangnya " ucap Kinar

Mereka duduk sembari menikmati dan saling mencicipi kembang gula.

" jangan banyakin makan kembang gula nanti giginya sakit " ucap Vian

Kinar mengangguk " iya ini jarang jarang kok " ucap Kinar

•••

Hujan turun deras mengguyur tubuh mereka dan untungnya sudah sampai di rumahnya Bian .

Kenapa dirumahnya bian?

Ya karena festivalnya dekat dengan area kompleksnya Bian.

Bian mempersilahkan Kinar untuk masuk dan bian hanya tinggal sendiri dirumah ini.

" Diluar hujan mending kamu disini aja dulu daripada nanti pulang terus kamu demam " ucap bian memberikan handuk untuk Kinar.

" Iyaaa " jawab Kinar yang menerima anduk itu.

sementara bian memilih untuk mandi dan Kinar yang menunggu dikamar bian.

Kamarnya tampak nyenyak sekali membuat dirinya betah.

Tidak lama itu bian keluar dan mengambil piyama untuk Kinar.

" Kamu ganti baju dulu biar gak masuk angin " ucap bian

Kinar menerima itu " makasih ya "

Bian mengeringkan rambutnya cukup lama hingga ia tidak sadar melihat Kinar yang sudah keluar dari kamar mandi.

Bian tersadar karena Kinar duduk disebelahnya, melihat rambut Kinar yang juga basah.

" Sini aku keringin rambut kamu " ucap bian yang berdiri dengan memegang pengering rambut.

" Rambut mu juga basah " ucap Kinar

Bian mengangguk " rambut ku mah gampang kering karena pendek, rambut kamu kan panjang jadi pasti lama keringnya "

Kinar mengangguk lalu membiarkan Bian untuk mengeringkan rambutnya.

" Aku nginep disini boleh ?" Ucap Kinar dan mendapat anggukan dari bian.

" Boleh dong , aku malah seneng kalau kamu disini " ucap bian memberikan senyuman, lebih tepatnya senyuman menggoda.

•••

Suara hujan beserta petir membuat Kinar takut , bian menyadari jika Kinar sedikit tidak nyaman .

Bian menggeser tubuhnya agar dekat dengan Kinar lalu memeluk Kinar.

" gausah takut , tutup matamu kalau kamu takut " ucap bian yang mengelus surau Kinar berusaha menenangkan gadisnya.

Kinar memeluk Bian erat  dan ia nyaman di posisi seperti ini.

Tidak lama Kinar sudah tertidur , jadi ia mematikan tv nya dan ikut tertidur juga karena memang sudah larut malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak lama Kinar sudah tertidur , jadi ia mematikan tv nya dan ikut tertidur juga karena memang sudah larut malam.

-K&B

KINARZA  [Winrina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang