Nadya terus mendapat chat dari kakaknya yang paling bawel siapa lagi kalau bukan Katrine.
" Apa gue harus balik? " Ucap Nadya yang merasa jika dirinya mulai mendingan.
" Balik aja pasti kakak lo khawatir sama lo " ucap Widya.
" Tapi wid gue takut " ucap Nadya
" Jelasin nad ke dia apa gue aja yang jelasin " ucap widya
Nadya menggeleng " gausah , gue gamau ngerepotin orang di masalah gue " ucap Nadya lalu berdiri meskipun agak pincang tapi dirinya akan berusaha pulang.
" Nad, gue anter ya " ucap Widya
Nadya menggeleng " gausah ,gw pesen taksi aja " ucap Nadya karena memang motornya kena sita katrine jadi susah buat dia kemana mana.
Alin dan Oliv barusaja kembali membeli sarapan .
" Mau kemana nad? " Tanya alin
" Mau balik , kakak gue nyariin "
" Sarapan dulu nad ,udah kita beliin" ucap Oliv
" Gausah , gue masih kenyang gegara semalem " ucap Nadya yang semalem habis makan mie instan .
" Nad jangan pesen taksi dulu ,habis ini azza kesini "
" kenapa nyuruh kak azza kesini " kesal Nadya yang tidak merepotkan azza.
" udah gapapa tungguin aja "
" Wid gue gamau ngerepotin kak azza, dia udah bantu banyak " ucap Nadya.
" Nad menurut gue ya lebih baik pulang dianterin azza daripada lu naik taksi " ucap alin.
" Udah gapapa nad " ucap Oliv
Gak lama mobil berwarna merah berada di depan rumah dan itu mobilnya azza.
Azza melihat mereka yang lagi sarapan.
" Pagii, lagi sarapan ya " ucapnya
" Iya za sini gabung " ajak Oliv
Azza menggeleng " udah sarapan tadi , Nadya ayo " ajak azza.
" Kak seharusnya gapapa gausah dijemput ,gue bisa naik taksi " ucap Nadya yang merasa tidak enak.
" Gausah di waro widya " kesal Nadya
" Ya justru saya nyuruh Widya buat ngechat saya kalau kamu udah mau pulang " ucap azza lalu menaruh lengan Nadya ke pundaknya.
" Makasih ya Widya, Oliv sama Alin " ucap Azza.
" Sampein juga salamku ke teman mu yang cowok " ucap azza.
" Pasti za" ucap alin
" Hati hati kalian " ucap Oliv
Widya membantu untuk membuka kan pintu mobil.
" Makasih widya kamu udah jagain Nadya " ucap azza.
Widya mengangguk " Nadya juga temenku za , jadi wajib buat jagain"
Azza mengangguk lalu memasuki mobil " kalau gitu kita pulang dulu ya "
Widya menangguk " iya hati hati kalian " ucap widya.
•••
Azza menunggu Kinar dengan datang ke kampus.
" Za ngapain ?" Shelen datang lalu duduk didepan azza.
"Nungguin Kinar " ucap azza
" Kinar barusaja dapet coklat sama bunga dari banyak cowok di kampus , banyak emang yang suka sama Kinar " ucap shelen
"Ooo " balas azza yang masih fokus ke ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINARZA [Winrina]
Fiksi PenggemarKinar yang masih belum melupakan cinta pertamanya sedangkan dibelakang ada orang yang berjuang untuk mendapatkan hatinya. " Aku selalu menhabiskan waktu sama Azza , dia selalu nurutin dan sempatin waktu buat aku tapi kenapa aku belum bisa lupain Bia...