Kinar yang masih belum melupakan cinta pertamanya sedangkan dibelakang ada orang yang berjuang untuk mendapatkan hatinya.
" Aku selalu menhabiskan waktu sama Azza , dia selalu nurutin dan sempatin waktu buat aku tapi kenapa aku belum bisa lupain Bia...
Azza terbangun karena sinar matahari yang mengusik tidurnya , ia melihat Kinar masih tertidur dengan wajah yang pucat dan ia harap Kinar segera bangun.
" Kinar aku pamit pulang dulu nanti kesini lagi " ucap azza tapi ia salfok ke Kinar yang air matanya turun.
Kinar menangis
" Kinar " dirinya mengusap air mata itu yang terus mengalir ia tidak tau dan segera memanggil dokter.
Dokter datang lalu memeriksa keadaan Kinar .
" Dia baik baik saja , saya tidak tau kenapa saudari Kinar menangis" ucap dokter
" Baik dok kalau begitu terimakasih " ucap azza lalu duduk disamping Kinar dan mengelus tangan Kinar.
" Kinar , aku hari ini akan ke pemakaman bunda mu "
" Aku tau pasti kamu sangat merindukan bunda mu , ayo bangun Kinar kita ke makam bersama " ucap azza lalu mencium kening Kinar.
Katrine yang barusaja datang ia sedikit terkejut melihat azza yang mencium kening kinar.
" Eh kak.... "
" Gapapa santai aja " ucap katrine lalu meletakan semangkok bubur di meja yang ada disana.
Azza mengangguk lalu mengambil tas nya dan segera pergi.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jangan pernah merasa tidak pantas karena semua orang pantas memiliki hal yang diinginkan asal tidak merugikan orang lain.
Jangan pernah untuk menjadi orang yang tertindas atau bahkan menindas, lawanlah dengan berani kehidupan yang keras ini. Karena suatu saat kamu akan merasakan bahwa dalam hidup membutuhkan keberanian dan tekad yang kuat untuk melewati semua ini.
Resha memandangi satu tangkai bunga dandelions yang ia bawa lalu meniupkannya dan bijinya yang terbang mengikuti arah angin.
Ia jadi teringat dulu dirinya dan Gina selalu memainkan bunga ini dan Gina sangat menyukai bunga dandelions.
" Gina aku hari ini datang , maaf baru bisa datang " ucap Resha yang mengelus nisan bertulisan nama sahabatnya Asteria Georgina Helda
Azza untuk duduk disamping bundanya , dan mencabut rumput liat yang berada dimakan bunda Gina.
" Gina anakmu tumbuh seperti kamu ,cantik banget Kinar sangat baik sama seperti mu aku selalu menjaga anakmu seperti apa yang kamu minta "
" Bunda Gina sekarang Kinar lagi di rumah sakit dia belum sadar sejak kemarin kepalanya terbentur bola semoga dia baik baik saja " ucap Azza