(15)BIDADARIKU

178 31 3
                                    

"Jadi kamu sudah tau kan siapa kamu di sini!! Kamu yg gak ada hak atas adik saya" Ucap lesty.

"Dan kamu bukan siapa siapa di keluarga kami!!" Ucap mama mereka, dan selfi masih diam.

"Sekarang kamu tinggal kan rumah ini dan tinggal kan rara, karena kamu bukan siapa siapa di sini!!" Ucap papa mereka.

"Tidak!!! Seharusnya kalian lah yg tidak ada hak atas saya, keluarga saya sudah mati, dan dia!! Cuma dia yg saya punya di dunia ini, jadi kalian  gak ada hak atas saya!!" Jawab rara dgn tegas.

"Kalian dengar sendiri adik saya bilang apa? Kalian gak ada hak atas dirinya, dan kalian bukan siapa siapa di mata nya. Bukan  saya yg menghasut dia untuk ikut saya, tapi dia yg mau ikut saya, dan kalian tau?? Saya dgn senang hati akan membawa dia tinggal bersama saya. Karena apa?? Saya lah yg selama ini merawat dia sampai dia tau mana yg baik dan mana yg buruk untuk nya" Ucap selfi dgn santai nya.

"Yaudah di sini saya sudah tidak punya urusan apa apa lagi dgn anda-anda. Kalau begitu saya akan angkat kaki dari rumah yg penuh penderitaan ini, bukan saya yg memulai tapi kalian lah yg bikin saya seperti ini. Jadi saya tidak takut sama sekali terhadap kalian dan saya siap menentang dunia jika itu yg harus saya lakukan untuk selalu bersama adik saya! Jadi tidak ada lagi kan yg harus di pertahankan di sini?,mari dek kita beresin barang barang kita dan kita akan tinggal di rumah kita yg udah lama nungguin kita buat pulang ke rumah kita sendiri tanpa menumpang di kehidupan orang orang seperti mereka!!" Ucap selfi dgn lantang nya dan rara mengikuti selfi tanpa ragu.

"Urusan kita belum selesai selfi, kamu  akan lihat apa yg akan kita lakukan. Sekarang kamu boleh bawa rara pergi, tapi lihat aja nanti akan saya pastikan kamu akan menyesal!!" Ancam papa mereka.

"Saya akan menunggu apa yg akan anda lakukan, dan itu tidak sedikit pun  membuat saya takut akan anda tuan kusuma Wijaya" Ucap selfi dgn santai nya dan kembali berucap.

"Kita lihat siapa yg akan menjadi pemenang nya nanti" Ucap selfi.

"Kurang ajar anak itu, dia sudah berani sekarang sama kita" Ucap papa mereka setelah selfi dan rara sudah ke atas untuk membereskan barang2 mereka.

_setelah samapai di kamar dan mereka segera membereskan barang2 mereka_.

"Kak, rara bangga sama kak ceppy. kakak begitu berani menantang mereka. Dan kakak tau?? Rara semakin benci sama mereka atas apa yg mereka lakukan sama kakak, betapa kejamnya mereka bicara seperti tadi terhadap kakak. Tapi kakak begitu kuat dan tegar" Ucap rara bangga dan kagum kepada kakak nya itu.

"Kakak bisa seperti ini juga karena mereka dek, dari semenjak kakek sama nenek udah gak ada mereka udah kasar juga kan sama kakak? Mana ada kasih sayang yg mereka kasih, melainkan hina an yg mereka beri sama kakak. Tapi di sini kamu mempunyai peran penting bagi kakak dek, kamu yg selalu menguatkan kakak dan kamu yg selalu semangatin kakak kalau mereka ngata2 In kakak, ngehina kakak, kamu yg selalu berdiri di depan kakak untuk membela kakak, dari kamu yg masih kecil hingga kamu udah gede pun kamu masih tetap sama, sama membela kakak, terimakasih sayang karena kamu kakak bisa seperti sekarang dan sekuat sekarang" Ucap selfi dgn tulus dan jangan lupakan dari sorot matanya menyimpan penuh dendam kepada keluarga nya, lebih tepat nya keluarga angkat yg kejam🤨mungkin 😌.

"Kakak gak perlu terimakasih sama rara, kakak tau gak?? Rara tu sayaang banget sama ceppy, dan rara bahkan rela ngasih nyawa rara kalau ceppy butuh itu. Dan lagi kak, mau ceppy pergi kemanapun ajakin rara jangan pernah kakak ninggalin rara. Karena kakak dan cuma kakak alasan rara hidup di dunia ini😭jadi kakak gak usah khawatir kalau rara bakal ikut sama mereka, bagi rara kakak lah yg paling penting di hidup rara" Ucap rara nangis mengungkapkan isi hatinya yg begitu tulus.

"BIDADARIKU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang