Reki melihat bagaimana pesan yang sudah ia kirimkan telah dibaca oleh Velly. Tapi, sesuatu terasa mengganjal di benak cowok itu ketika dengan cepat matanya kembali membaca pesan tersebut.
[ P. Reki F. ]
[ Tidur kelamaan buat otak kamu eror ya? ]
Puas?
Oh, tidak. Sepertinya satu kalimat tanya itu belum cukup memuat semua rasa geregetan yang mendadak saja membuncah di dada Reki lantaran pertanyaan bernada keraguan Velly tadi.
Udah berapa tahun sih kenal aku?
Sekarang malah meragukan keperjakaan aku.
Reki tertegun.
Meragukan kelaki-lakian aku maksudnya.
Maka jangan heran kalau Reki kembali menggerakkan kedua ibu jarinya dengan cepat. Bahkan tak butuh waktu semenit bagi Reki untuk menyelesaikan semua gerutuannya dalam bentuk pesan tulisan itu. Dan ia pun mau tak mau memuji dirinya sendiri ketika melihat rangkaian kata-kata yang telah ia susun.
[ Velly ]
[ Kamu benar-benar aja deh, Vel. ]
[ Secakep ini masih kamu pertanyakan jenis kelamin aku?]
[ Kali ini kamu beneran keterlaluan, Vel. ]
[ Kalau tau tidur lama buat otak kamu bermasalah, mending tiap malam aku gangguin aja kamu. ]
[ Biar kamu nggak bisa tidur lagi. ]
[ Aku ini C O W O K T U L E N! ]
Reki mengembuskan napasnya seraya mencebikkan sedikit bibir bawahnya. Lantas menunggu balasan dari Velly.
[ Velly ]
[ Bukan gitu maksud aku, Ki. ]
[ Tapi, ya ... aku punya sesuatu gitu yang mau aku tanyain ke kamu. ]
[ Ya mengingat ini tentang cowok. ]
Dahi Reki seketika mengerut membaca pesan itu.
Ehm ....
Dia mau nanya apaan?
Perasaan nggak ada tugas sekolah yang menyangkut jenis kelamin akhir-akhir ini.
Kan ....
Aneh-aneh aja ini cewek.
Reki menyipitkan matanya. Menyadari sesuatu walau sebenarnya ia tak yakin.
Bukannya apa sih ....
Tapi, dia kan punya Eshika.
Reki seperti tak percaya dengan kemungkinan yang satu itu.
Tapi, ya tetap aja.
Karena seperti yang dia bilang, ini tentang cowok.
Yang tau tentang cowok ya ... pasti cowok jugalah.
Dan ketimbang menebak-nebak tak tau juntrungan seperti itu, lantas Reki pun menyuarakan dugaannya dalam bentuk balasan pesan yang segera ia kirimkan. Karena bagaimanapun, Reki merasa seperti tidak ingin membenarkan dugaannya yang satu itu.
[ Velly ]
[ Ehm ... mau curhat perasaan ke aku heh? ]
[ Ckckckck. Ternyata ini maksud lapis legit kemaren. ]
[ Jadi, apa? ]
[ Kamu mau nanya apa? ]
[ Cara nolak cowok tanpa mengakibatkan rasa nggak enak? ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. & Mrs. Semak-Semak
Teen FictionJudul: Mr. & Mrs. Semak-Semak Genre: Romantis Komedi Manis (16+/Teenlit) Status: Tamat Spin-Off Novel "Sekolah Tapi Menikah" ********************* "BLURB" Vellyanti Anggraini merasa ada yang aneh dengan perilaku sahabatnya akhir-akhir ini. Jarang in...