Akhirnya Kamu Pulang,Jimin!

2.8K 105 60
                                    

Akhirnya hari membahagiakan bagi yoongi sudah tiba. Hari dimana ia akan bertemu kekasihnya lagi, hari dimana ia akan bisa melihat senyuman yang senantiasa mengembang dari bibir tebal kesukaannya.Senyum yang sudah ia rindukan entah sejak kapan, yang pasti yoongi begitu bahagia hari ini, untung saja disini ini tidak ada alat pengukur kebahagiaan seseorang, karena jika benda itu ada dan yoongi mencobanya mungkin alat itu akan meledak, karena tak mampu menampung perasaanya saat ini. rasa haru yang begitu menggebu dan bahagianya menjadi satu, memenuhi ruang hatinya, rasanya penuh dan sesak.

Besok, kekasihnya akan pulang. pulang ke negaranya sekaligus pulang kembali ke pelukannya. Hal ini Membuatnya sulit tidur hingga saat ini, padahal ini sudah pukul 12 malam namun matanya seperti enggan tertutup, sepertinya ia sudah tidak sabar ingin menunggu hari pagi besok. Hari ia menjemput Jimin untuk pulang.

Terbesit di dalam hatinya, ingin rasanya yoongi menyiapkan sesuatu hal untuk menyambut kekasihnya pulang, ia ingin mengajak Jimin melakukan sesuatu hal yang romantis. Setidaknya Jimin bisa menganggap ini sebagai ucapan rasa bahagia yoongi karena bisa menemuinya lagi.

Yoongi menyibak selimut miliknya, lantas ia duduk ditepi ranjang, yoongi mengusak surainya kasar ia merasa bingung sekarang. Harus apa supaya hatinya lega dan ia bisa kembali tidur?. Yoongi lantas bangkit dari ranjang sambil meraih ponselnya yang berada di meja nakas miliknya, yoongi berjalan keluar dari kamarnya menuju ke ruang kerjanya, entah untuk apa ia hanya ingin pergi kesana.

"Ah kenapa mata ga ngantuk ngantuk sih" yoongi berujar sambil berjalan mendekati pintu.

Yoongi membuka pintu, ia masuk matanya menatap sekitar, menemui beberapa pasang foto ia dan Jimin membuatnya menjadi lebih rindu. Gelengan kepalanya terlihat saat ia mengingat kejadian buruk disini, ia tak mau mengingat itu, ia hanya mau kenangan indah yang ia miliki soal Jimin. Meskipun tidak sepenuhnya seperti itu.

"Ah ingatan buruk ini!" Yoongi menggeleng perlahan,mencoba menepis ingatan ingatan buruk yang mengganggunya.

Yoongi menatap laptop miliknya yang tergelak di atas meja kerjanya, yoongi menghampirinya ia mendekat dan mengambil laptopnya. Kemudian keluar dari sana, kali ini ia menuju ke ruang tengah apartemennya, ia ingin duduk di sofa sambil memainkan laptopnya.

"Jim..kira kira kamu mau ngelakuin apa waktu ketemu aku?" Gumam yoongi sembari ia mendudukkan dirinya diatas sofa, lalu meletakkan laptopnya diatas pangkuannya dan mulai menyalakannya.

Yoongi tak lupa menghubungkan jaringan laptopnya ke internet, tak butuh waktu lama jari jemari yoongi sudah sibuk mengetik dan menekan kursor yang ada pada laptopnya, keningnya juga berulang kali berkerut saat ia menemukan hal sedikit mengecewakan.

"Em? Jimin sering bilang dia mau kencan romantis kan? Gimana kalo aku diem diem pesen tiket nonton dan ajak dia nonton waktu pulang besok?" Yoongi bermonolog sendiri, ia juga mengangguk menanggapi idenya yang ternyata begitu brilian. Yoongi sendiri tidak menyangka bahwa  ia merencanakan kencan romantis? Tapi yoongi kenyatannya yoongi memang melakukannya.

"Tapi ini mendadak sih, gimana ya? Bakal ada tiket ga besok?"yoongi mengutak utik laptopnya mencari beberapa referensi film yang sekiranya akan ia tonton bersama Jimin, tak lupa ia juga mencari beberapa bioskop yang memiliki kualitas yang bagus dan pastinya keamanannya juga bagus.

"Kalo beli langsung kesana ga akan kebagian tiket. Ah gimana ya? Aku sama Jimin juga mesti cari jam yang longgar pengunjung.." yoongi tak henti hentinya berfikir bagaimana caranya ia mendapatkan tiket menonton film dalam waktu semalam di beberapa bioskop di kota Seoul yang ramainya sudah tidak diragukan lagi. Yoongi hanya bisa menggigit bibir bawahnya saat merasa rencanaya tak kunjung menemui titik terang.

REAL[YoonMin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang