BE MINE

4.5K 129 73
                                    

Saat ini kedua pasangan ini tengah bergelung didalam selimut, semalam Jimin menginap lagi di apartemen Yoongi, tentu saja karena yoongi tidak memperbolehkannya pulang, yoongi terus saja merengek kepada Jimin dan memohon agar Jimin tetap diapartemen yoongi dan menemaninya tidur. Tentu saja Jimin tidak punya pilihan lain selain mengiyakan permintaan yoongi. Karena jujur Jimin juga merindukan yoongi.

Saat ini Jimin tengah tertidur pulas membelakangi yoongi yang sejak semalam terus memeluk pinggangnya dari belakang. Yoongi memeluknya begitu erat selama tidurnya Jimin bisa merasakannya.

Jimin menggeliat perlahan, ia mengusap usap permukaan wajahnya yang masih mengantuk, Jimin menguap sebentar lalu ia menyeka ujung matanya yang mengeluarkan sedikit air mata. Jimin menoleh kebawah sembari ia menyibak selimut tebal berwana abu abu milik yoongi , menemukan sepasang tangan pucat yang tengah melingkari pinggangnya warna kulit yoongi yang putih sangat kontras dengan piyama berwarna hitam miliknya yang ia pakai. Kekasihnya terlihat sangat putih pucat.

Jimin terkekeh, ia lantas menurunkan kedua tangannya Jimin menggenggam jemari yoongi yang saling bertautan itu perlahan karena ia tidak ingin mengusik tidur yoongi apalagi membangunkannya. Karena Jimin tahu, semalam yoongi tidur tengah malam karena terlalu memforsir dirinya saat bekerja. Itulah alasan kenapa Jimin tidur membelakangi yoongi karena ia kesal yoongi meninggalkannya untuk bekerja. Padahal Jimin sudah berada di depan matanya. Alhasil Jimin tidur lebih dulu dengan  perasaan kesal  lalu yoongi menyusul, menyadari Jimin tengah marah yoongi lantas memeluk Jimin semalaman berharap pagi nanti Jimin sudah memaafkannya.

"Manis banget, foto deh sebentar" Jimin mengelus punggung tangan yoongi lembut, sekilas pemikiran terlintas di fikirannya. Ia baru menyadari bahwa momen ia dan yoongi pagi sangat manis, jadi harus diabadikan. Batinnya.

Jimin meraih ponsel yang tergeletak di atas meja nakas milik yoongi. Saat sudah berhasil menghidupkan ponsel itu ia terkejut kalau layar ponsel di genggamannya terpajang foto miliknya sebagai layar utama. Foto yang belum lama ini ia ambil, saat ia sedang berada di dalam mobil yoongi saat Jimin mengambil selca ini, iya jimin ingat sekali.

Tapi seingatnya ia tidak menggunakannya sebagai layar utama di ponselnya, ah jadi ini bukan miliknya. Jimin membalik ponsel itu, benar saja ini memang bukan ponselnya melainkan ponsel milik yoongi, Tapi sejak  kapan yoongi menggunakan fotonya?, karena sebelumnya wallpaper dari si pucat itu adalah foto miliknya sendiri yang ia ambil saat ia pergi berlibur bersama keluarganya.

"Haha, kamu kapan kirim fotoku ini dari ponselku?" Jimin terkekeh ia menggeleng sembari menatap fotonya sesaat, lalu ia memilih untuk mulai memasukkan password dan secepatnya ia membuka ikon kamera.

Jimin mengangkat ponsel yoongi lebih keatas, ia memundurkan tubuhnya hingga sempurna menempel dengan sang dominan yang masih tertidur lelap menghadapnya, sebelah tangannya masih senantiasa menggenggam tangan yoongi di perutnya. lalu jimin mengatur sebentar arah kamera yang tepat sesuai keinginannya, tak lama setelah semuanya sesuai Jimin menghadap kearah kamera sambil tersenyum.

Cekrek!

"Manis banget ya kita hyungie? Hihi" Jimin terkekeh ia mengutak-atik ponsel yoongi untuk mengirimkan foto dan sang kekasih yang harus saja ia ambil ke ponselnya, tak butuh waktu lama Jimin sudah kembali meletakkan ponsel yoongi keatas meja seperti semula.

Jimin lantas membalik tubuhnya dengan sangat hati hati karena ia tidak mau pelukan yoongi mengendur. Jimin sudah berhasil ia kini sudah menghadap dada yoongi yang terbalut piyama tipis. Jimin mendongak sebentar menatap si empunya masih tidur pulas dengan bibir yang terbuka membuat Jimin terkekeh, ia melirik sekilas jam di dinding kamar yoongi, masih sangat pagi dan tidak biasanya ia bangun sepagi ini, apalagi jika sedang bersama yoongi Jimin lebih suka bangun kesiangan supaya yoongi yang akan mengurus semua kebutuhannya.

REAL[YoonMin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang