REAL[YoonMin]✅

"Ayo, Tony Montana."

Yoongi dan Jimin sudah sampai di dalam kamar hotel Yoongi, dua-duanya kini sudah masuk dan Jimin duduk di salah satu sofa yang ada di sana, Jimin sedang menatap Yoongi yang berdiri di depan pintu sedang berbincang dengan beberapa staff untuk membicarakan tentang live mereka berdua kali ini.

Yoongi lantas masuk kedalam membawa kamera beserta penyangganya, Yoongi juga membawa sebotol minuman di tangan kanannya untuk Jimin, Yoongi berjalan mendekati Jimin yang sedang duduk.

"Kamu minum dulu Jim, biar aku atur kameranya dulu ya." Yoongi memberikan botolnya pada Jimin, si manis mengangguk lalu meminumnya sambil memperhatikan Yoongi.

"Yoonie, kamu nggak mau minum?" Tanya Jimin, Yoongi menggeleng cepat.

"Nggak, buat kamu aja." Ujar Yoongi, akhirnya tak butuh waktu lama semuanya sudah siap, siaran langsung yang akan ia lakukan dengan Yoongi sudah hampir dimulai.

Jimin lantas meletakkan botolnya keatas meja dan berjalan mendekati Yoongi, Jimin naik keatas pangkuan Yoongi secara tiba-tiba membuat Yoongi memeluk pinggangnya refleks, Jimin tersenyum manis saat Yoongi mengelus pinggangnya dari dalam kaosnya.

"Makasih ya, aku seneng banget akhirnya bisa live berdua kaya gini lagi sama kamu." Yoongi mengecup bibir Jimin sambil menggenggam pinggang ramping yang pas di tangannya itu tanpa ingin berhenti.

"Iya sayang..." Jimin mengangguk mendengarnya, Jimin lantas membalas kecupan di bibir tipisnya hingga Yoongi terkekeh kecil.

"Yaudah kalo gitu kamu boleh nyalain kameranya." Jimin hendak turun dari pangkuan Yoongi namun Yoongi menahan pinggangnya erat-erat, Jimin yang mengerti maksud Yoongi lantas memeluk leher Yoongi sambil merapatkan tubuhnya pada tubuh sang dominan.

"Cium dulu dong biar aku punya energi." Yoongi terkekeh kecil, si manis menatap Yoongi sambil tersenyum manis.

"Iya Yoonie." Jimin mengangguk, bibir tebalnya lantas melumat bibir tipis Yoongi sambil mengelus lembut pipi pucat Yoongi selama sesi ciuman keduanya berlangsung.

"Hehe, makasih sayang." Yoongi melepas ciumannya dan menatap Jimin sambil terkekeh kecil, si manis mengangguk dan turun dari pangkuan Yoongi.

"Iya nggak usah bilang makasih Yoonie." Jimin berjalan keluar setelah ciuman selesai membiarkan Yoongi untuk memulai live nya saat Jimin sedang beranjak pergi.

Yoongi tersenyum tipis saat live nya sudah dimulai, Yoongi juga melambaikan tangannya untuk menyapa, jika ada fans yang peka mungkin akan tahu alasan Yoongi sekarang tersenyum bahagia seperti ini, apalagi jika bukan karena Jimin yang akan melakukan live bersamanya.

"Hai semuanya," Yoongi menyapa lembut para penggemar yang mulai muncul di bawah layarnya, Yoongi membaca beberapa komentar yang menggunakan bahasa Korea agar ia lebih mudah mengerti maksudnya dan Yoongi juga lebih mudah berinteraksi.

"Akhirnya, hari ini konser hari terakhir di sini dan....tadi Park Jimin dateng..." Ujar Yoongi sambil tersenyum tipis, sesekali ia melirik kearah Jimin yang sedang berdiri di hadapannya sambil memperhatikannya.

"Jimin sama aku terus, kita satu mobil bareng... Aku banyak ngabisin waktu berdua sama Jiminie." Yoongi tak dapat menahan raut wajahnya yang menjadi lebih sumringah saat menbicarakan Jimin sedangkan Jimin hanya bisa terus menatap sang dominan penuh senyum dibalik kamera.

"Dan sekarang Jimin juga ada disini, semuanya." Yoongi menatap Jimin sekilas, Yoongi mengerdipkan sebelah matanya pada Jimin, mengundangnya untuk ikut muncul di depan kamera bersamanya.

"Yoonmin live." Lirih Yoongi saat melihat Jimin terlihat ragu dan gugup, mendengar itu Jimin mengangguk kecil sambil mengepalkan kedua tangannya di samping tubuhnya untuk melawan rasa gugupnya.