Rumor

3.5K 109 75
                                    

Yoongi sedang duduk di meja makan apartemennya menikmati beberapa masakan yang ia masak sendiri. Rencananya yoongi akan pergi menjemput Jimin setelah ini, setelah ia selesai sarapan. Mereka tidak ada jadwal tertentu, Jimin hanya bilang bahwa ia ingin ikut yoongi ke studio. Entah jarang jarang Jimin minta pergi dengannya ke studio sejak pagi. Biasanya ia hanya menyusul waktu siang hari sore sampai malam, saat ini justru Jimin yang menawarkan dirinya untuk ikut menemani yoongi di studio.

Yoongi meraih ponselnya, sambil memakan sarapannya tak Lupa yoongi membaca beberapa berita terkini, mungkin saja yoongi ketinggalan berita karena terlalu lama mendekam di studio bukan.

Yoongi menatap layar ponselnya lekat lekat, saat salah satu artikel yang berlatar belakang fotonya dengan idol lain,muncul pada beranda pencariannya.

Yang tersaji di depannya membuat yoongi terdiam. Bagaimana tidak artikel itu berjudul"Akankah Suga BTS hadir di Konser IU yang bertajuk Golden Hours?"

"Wah artikelnya parah, kalo si jimin liat, bisa marah dia. Padahal inikan cuma artikel gatau bener atau engga" yoongi bergumam tetap membaca artikel itu, tak berselang lama kekehan keluar dari belah bibirnya.

"Yoongi kemungkinan akan hadir di backstage karena tidak mau hubungan spesialnya dengan sang sololist terendus media? Pftttt apa sih? Ini artikel gila kali ya?" Yoongi membaca beberapa kata yang tertulis disana. Membuatnya terkejut sekaligus tertawa geli. Bagaimana penulis penulis artikel seperti ini selalu seolah tahu kehidupan pribadinya?

"Apa? Hubungan spesial siapa?" Tiba tiba saja suara Jimin menggema, menginterupsi yoongi yang semula sedang asyik tertawa, deru tapak beralaskan sandal rumahan itu mengganggu indera pendengaran yoongi.

Jimin sudah rapi dengan celana pendek jeans miliknya, dipadukan dengan Hoodie  oversize yang membuat celana pendeknya hampir tenggelam karena tertutup, sontak saja yoongi menggelengkan kepalanya saat menatap outfit Jimin yang seperti ingin tidur. Ini mereka mau pergi. Lagipula yoongi hanya tidak rela melihat orang lain menatap tubuh Jimin, tidak yoongi tidak rela.

"Loh? Sayang? Kok disini?" Tanya yoongi sambil beranjak berdiri, ia berjalan mendekati Jimin dan menatapnya penuh rasa penasaran.

"Jawab dulu pertanyaanku? Hubungan spesial siapa?" Jimin berjalan mendekati yoongi, hendak meraih ponsel yoongi yang pemiliknya pegang di salah satu tangannya, namun dengan sigap yoongi mengangkat sebelah tangannya keatas,membuat ponselnya tak berhasil digapai Jimin

"Siniin ga ponselmu! Hyungie!!" Jimin berusaha menggapainya namun sayang, yoongi sudah memasukkan kedalam kantong celananya.

"Iya nanti, sekarang sini peluk dulu" yoongi menarik pinggang Jimin mendekat, memeluknya erat sambil mendesah lega, ia lega bisa memeluk Jimin lagi.

"Hubungan siapa? Kamu? Sama siapa? IU Sunbaenim lagi?" Jimin menurut, ia memeluk leher yoongi tak kalah erat, merebahkan kepalanya di dada yang terkasih nyaman.

"Engga sayang, aku cuma lagi baca artikel tadi, dan kamu tiba tiba dateng" yoongi menjelaskan, mengecup beberapa kali surai jimin gemas.

"Apa Artikel itu bahas soal bukti bukti kamu dating?" Jimin mengeratkan pelukannya, sebenarnya Jimin hanya mencoba menutup telinga dan matanya dari kabar dating kekasihnya yang selalu bersliweran di telinganya, bukan hanya itu bahkan di media sosialnya juga,namun apa yang bisa Jimin lakukan dengan semua itu? Selain hanya diam?

"Engga ada.lebih baik aku liat muka cantikmu pagi ini" yoongi menangkup kedua pipi Jimin mendongakkan kepalanya keatas dan menatap yang terkasih Lamat lamat.

"Kadang bukti bukti itu bener ga sih?" Jimin berujar sambil menatap yoongi yang berada di hadapannya, jaraknya sangat tipis mungkin posisinya terlihat saat mereka hampir berciuman.

REAL[YoonMin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang