My Suga.

4.6K 122 228
                                    

Moment di part ini, (jangan lupa time-line nya aku gabung ya!)

1. Yoongi pulang dari NBA setelah Jimin "vibe" rilis
2. Suchwita episode with Hoshi Svt.
3. Jimin live.
4. Hoseok Birthday.

💜💜💜💜💜

Yoongi berdiri di depan pintu apartemen si manis gelisah, sejak tadi tangannya menekan bel yang ada disana, namun tak kunjung ada yang membukakan pintu untuknya dari dalam sana, berulang kali juga Yoongi berusaha menekan beberapa tombol di depan pintu si manis namun selalu saja kode yang ia masukkan gagal, sudah diganti lantas tak kehabisan akal Yoongi mencoba menempelkan sidik jarinya disana, sial sidik jari miliknya sudah dihapus membuatnya sama sekali tidak bisa membuka pintu apartemen ini sendiri, sangat menyebalkan.

Yoongi baru saja pulang dari luar negeri, si pucat pergi kesana untuk memenuhi hobinya, apalagi jika bukan pertandingan basket? Iya, Yoongi rela pergi jauh-jauh hanya untuk menonton pertandingan olahraga kesukaannya, namun sepertinya si manis tak suka dengan kepergian Yoongi kali ini, karena sejak Yoongi memutuskan untuk pergi, Jimin sudah marah, dan merajuk padanya hingga Jimin memutuskan untuk pulang ke apartemennya sendiri supaya tak bertemu dengan Yoongi, malang sekali Yoongi ini.

Yoongi namun juga bersalah karena Jimin tidak mungkin marah padanya tanpa sebab, si manis kesal karena kekasihnya itu hanya sibuk mengurusi kesenangannya sendiri tanpa ingin menemani Jimin hari itu, hari dimana lagu kolaborasinya dirilis perdana, si manis berharap Yoongi menemaninya lantas memberikan ucapan selamat dan menemaninya untuk minum sedikit alkohol dengan rekan kerjanya sebagai perayaan, namun kenyataannya Yoongi justru pergi hanya demi sebuah pertandingan basket, apa ini? Jimin tidak bisa menerima itu begitu saja, Jimin merasa ia menjadi nomor dua dihati kekasihnya itu, hingga si manis mengurung dirinya tak ingin bertemu dengan Yoongi sejak Yoongi sampai di bandara satu jam yang lalu.

"Ayolah Jim...kamu kenapa ga bukain pintunya sih?!" Yoongi mendesah kecewa, jemarinya kembali menekan bel sembari berharap kalau si manis akan membukakan pintunya sebentar lagi, harap Yoongi.

"Sayang...aku pulang loh," si pucat menyenderkan tubuhnya pada dinding namun jemarinya masih bertautan di depan dada gelisah menunggu jawaban dari si manis dari dalam sana.

"Hah!....aku langsung kesini karena mau ketemu Jimin, tapi Jimin marah dan ga mau bukain pintu." Yoongi mengambil nafas beratnya lantas ia menegakkan tubuhnya hendak berlalu pergi, karena percuma saja ia sudah menelfon yang terkasih berulang kali namun sama sekali tidak ada yang Jimin angkat.

"Yaudah deh aku pulang aja, percuma juga mau nungguin Jimin bukain pintu, dia lagi marah besar." Yoongi dengan segera memutar tubuhnya untuk kembali berjalan, perlahan Yoongi melangkah menjauhi pintu mewah apartemen si manis yang masih tertutup rapat, Yoongi senantiasa bergumam kesal, bagaimana bisa si manis mendiaminya sampai seperti ini, padahal sebuah bunga besar sudah Yoongi bawakan untuk si manis,sebagai ucapan selamat untuknya karena berhasil merilis lagu kolaborasinya dengan sangat bagus,namun justru Jimin tidak ingin menemuinya seperti ini.

Tiba-tiba saja suara yang cukup melengking menginterupsi telinga Yoongi, hingga membuatnya kembali berbalik dan menoleh kebelakang, betapa terkejutnya saat Yoongi menoleh mendapati Jiminnya yang tengah berdiri di depan pintu sambil menatapnya tajam.

"Oh..kamu masih inget sama aku?!" Jimin memicing pada Yoongi, tangannya juga berkacak pinggang.

"Jimin!" Yoongi lantas segera berjalan mendekati Jimin dengan cepat, mata sipitnya tertuju pada si manis yang berdiri hanya mengenakan celana pendek yang sangat ketat, juga baju yang Jimin kenakan hanyalah sebuah kaos kebesaran yang menutupi kaki Jimin hingga sebatas pahanya. Saat sudah dekat Yoongi menarik pinggang Jimin mendekat memeluknya sambil mengecup bibirnya beberapa kali, tak peduli pada Jimin yang berusaha menolak dan melepaskan diri dari pelukan itu.

REAL[YoonMin]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang