Jauh sebelum aku berakhir di depan laki-laki yang kini menatap ku, aku sudah bertekad untuk tidak mau lagi berurusan dengannya, memutus hubungan kami dan aku akan mulai untuk pergi.
Maksud ku, aku suka dengan dia. Tapi bukan berarti dia harus tau dan.. berakhir disini, lalu menatapnya. Dengan kemilau mata yang menatapku dengan pandangan gelisah.
"Kalo lo mau pacaran sama gue cuma karena kasihan. Mending kita berhenti aja sampe sini."
Detik berikutnya aku memutus kontak mata dengan nya, lalu menunduk memandangi ujung sepatu anak itu.
"Karena perasaan gue nggak hadir buat di kasihanin."
Saat itulah aku merasakan rok seragam ku mulai mengerut seiring dengan genggaman ku yang semakin kuat. bergetar menahan isak.
"Kita berhenti, ya?"
Aku menyunggingkan senyum tipis dan menatapnya.
"Berhenti secara baik-baik."
Gesekan sepatu dan lantai koridor mulai terdengar, seiring dengan langkah ku yang perlahan memundur. Aku pergi, meninggalkan Iqbaal yang membisu karena kalah telak dengan ku.
C, love story: The prolog
Halooooooo aku bikin new story lagiiiii, tapi nggak janji rajin update sih, huehue..
DISCLAIMER⚠️
Baca baik baik sebelum lanjut ke chapter selanjutnya!!• kesamaan nama & alur cerita dengan cerita lain itu murni kebetulan, karena semua tulisan ku aku kutip dari imajinasi ku sendiri, dan aku gak plagiat.
• inget guys, cerita ini cuma fiksi, alias gak nyata. jangan dibawa ke real life apalagi menyangkut sampai ke Idol, bijak dan jadilah pembaca yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
C, Love Story: The Prolog
FanfictionNow playing: Ashe - Moral of the story (Live) Rara tidak pernah tahu, bahwa menyukai Iqbaal rasanya akan sesakit ini.. [Bagian kedua More Than Girlfriend] Pict cover search on Pinterest imyourtasya | C, Love Story: The Prolog start: 29/9/2022 end: 3...