Part 20 (end)

842 75 23
                                    

Pagi hari menyapa, sinar matahari mulai memasuki celah jendela kamar dan membangunkan krist dari tidurnya, krist tersenyum mengingat semalam kemudian mengecup perut singto lagi sehingga membuat singto juga ikut terbangun.

"Pagi anak daddy" bisik krist.

"Kamu sudah bangun sing?" Tanya krist saat melihat singto membuka matanya.

"Hmm, phi mencium perut ku itu sebabnya aku menjadi terbangun"

"Maafkan aku, tapi bukankah kita harus pergi ke pesta pernikahan off dan gun hari ini, jadi ayo bangun dan mandi bersama agar menghemat waktu" ucap krist sembari menggendong tubuh singto membawanya ke kamar mandi.

Dua jam berlalu krist keluar lagi dengan menggendong tubuh singto.

"Pantat ku benar-benar sakit" keluh singto.

"Maafkan aku" ucap krist sembari mengambil pakaian mereka.

Setelah keduanya tampan, krist dan singto keluar dari kamar dan fiat sudah menunggu dengan pengasuhnya, fiat juga sudah tampan sekarang. Krist memang sudah memberitahu pengasuhnya jika mereka akan membawa fiat hari ini pergi itu sebabnya fiat sudah siap sekarang.

"Ayo kita pergi" ucap krist sembari menggandeng tangan fiat.

Perjalanan memakan waktu 1 jam, akhirnya mereka tiba di tempat acara, off dan gun memang memilih pesta outdoor dan itu di adakan di dekat pantai.

Singto menggandeng fiat membawanya ke tempat acara, di sana mereka bertemu dengan kedua orang tua singto yang sudah datang lebih dulu.

"Nenek" ucap fiat.

Krist menyapa mertuanya lebih dulu begitu juga dengan singto baru kemudian mereka menghampiri off dan gun.

"Selamat" ucap singto sembari memberikan hadiah yang di bawanya kepada gun.

"Akhirnya kamu menikah juga" ucap krist kepada off.

Tak lama ada namtarn yang datang dengan menggandeng tangan pasangannya.

"Selamat off, doakan aku cepat menyusul" ucap namtarn.

"Dia siapa?" Tanya krist.

"Kekasih ku" ucap namtarn.

"Sayang perkenalkan ini sahabat ku, krist dan off" ucap namtarn.

"Plustor" ucap kekasih namtarn.

"Jadi kapan kamu akan menikahi sahabat ku ini! Jangan pacaran terlalu lama" ucap krist sembari melingkarkan tangannya di bahu namtarn.

"Sebentar lagi" ucap plustor.

"Kamu dalam pengawasan ku" ucap off kepada plustor

"Lepaskan tangan mu krist, aku tak mau suami mu marah pada ku" ucap namtarn sembari melepas tangan krist.

"Phi suka sekali menyentuh orang lain" ucap singto.

"Apa kamu cemburu, hmm?" Ucap krist sembari mengecup bibir singto.

"Tidak!" Ucap singto dan langsung pergi dari sana.

"Dia memang sedikit sensitif akhir-akhir" ucap krist.

"Apa dia hamil lagi?" Tanya off.

"Tebakan mu benar off, aku akan mempunyai dua anak nanti" ucap krist bahagia.

"Aku juga sudah punya satu" bisik off sembari mengusap perut gun.

"Kamu membuatnya lebih dulu baru menikahinya off!" Ucap namtarn sembari memukul lengan off sedangkan off hanya menyengir.

"Teman mu juga begitu" sindir off.

"Itu dulu kecelakaan" ucap krist membela diri.

"Cih..."

True love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang