Aku teringat perkataan Mrs.Ilona, bahwa yang bisa melihat perpustakaan ini hanyalah bangsa penyihir. Tunggu, Nicholas bisa keluar dari portal pohon oak dan bisa melihat perpustakaannya juga. Artinya Nicholas adalah penyihir. Tapi melihat gelagatnya dia seperti kebingungan, mungkinkah dia sama sepertiku dan Been. Baiklah, aku segera menemui Mrs.Ilona.
Kubuka pintu Perpustakaan Slyham untuk kedua kalinya, tampak Mrs.Ilona sudah menunggu kami dan ternyata sudah ada Mr.Artair Dawn, wah cepat sekali. Mungkin ia memiliki kendaraan pribadi atau semacamnya.
Mrs.Ilona berjalan mendekati Nicholas. "Wajahmu tidak asing, aku sangat mengenalnya." ucap Mrs.Ilona.
Kebingungan dan ketakutan terlihat di wajah Nicholas, mungkin wajahku dan Been juga seperti itu ketika pertama kali sampai kesini, kekekeke.
"Vernon Wilson, right?"
"Itu nama ayahku" jawab Nicholas yang masih terlihat bingung.
"Kalian bertiga bertemu bukan sebuah kebetulan. Pembunuhan keluarga Oxley serta pembunuhan berencana ayah dari Mr.Rowley dan Mr.Wilson." ucap Mrs.Ilona yang membuatku bingung.
"Mrs.Ilona aku mencemaskan ibuku, apakah ada cara untuk bertemu ibuku dengan cepat?" ucap Been yang tiba-tiba teringat bibi Janne.
Bagaimana keadaannya, aku takut jika nenek mencarinya.
"Kupastikan ibumu baik-baik saja, Falconia tidak bisa menemukannya, namun jika ingin melihatnya bisa melalui cermin faic, setelah ini aku antarkan."
"Falconia?" tanyaku.
"Yang mengasuh mu bukanlah nenek mu, melainkan Falconia, pengikut setia Artaax Artamus" jawab Mr. Dawn.
Ini sulit kupercaya, aku bahkan tidak bisa melupakan senyuman di wajah nenekku itu. Bagaimana mungkin dia berpura-pura menjadi nenekku selama bertahun-tahun. Dasar licik.
"Falconia memang menunggu usiamu mencapai tujuh belas tahun, kemudian ia akan menyerahkanmu kepada Artamus. Tapi sayang rencana itu digagalkan oleh keluargamu been, kau Dan keluargamu memang pengikut setia Mr Oxley." jelas Mr.Dawn.
"Dan untuk Nicholas, ayahmu mati terbunuh tiga tahun setelah pembunuhan keluarga Oxley dan Ayah Been, mungkin kau tidak tahu bahwa ayahmu seorang penyihir, tentunya ibumu yang bukan penyihir tidak ingin anaknya masuk kedalam dunia penyihir. Kau datang dari masa depan bukan?" tanya Mrs.Ilona.
Nicholas Wilson hanya mengangguk.
"Lemari itu menghubungkan ke Groundly Town, bukan tanpa sengaja ayahmu meninggalkan lemari itu. Balas dendam bukan kalimat yang baik untuk didengar. Kupikir kalian paham akan misi petualangan kalian. Membebaskan diri dari ancaman penyihir hitam. Artaax Artamus dan para pengikutnya" ucap Mrs.Ilona.
"Kurasa cukup, kalian terlihat lelah sekali. Akan aku antar ke kamar kalian masing-masing."
Mrs.Ilona mengantar kami ke kamar yang akan kami tinggali di kastil ini. Tentunya berbeda ruangan dengan Perpustakaan Slyham.
Kami terus mengikuti Mrs.Ilona berjalan menuju lantai atas. Aku masih saja terkagum-kagum dengan arsitektur bangunan tua ini.
Kamarku berada diantara Been dan Nicholas. Kupikir Nicholas tidak buruk juga, sepanjang menaiki anak tangga, ia membantu membawakan buku bacaan yang ku bawa dari perpustakaan, bahkan ia bercerita bahwa ia datang dari tahun 1990 yang artinya dia pergi ke sepuluh tahun lalu, aku jadi penasaran bagaimana kehidupan sepuluh tahun yang akan datang.
Baiklah setelah ini aku ingin berendam di air hangat sambil membaca buku.
Ruang kamarku bahkan terasa seperti hotel, mungkin terdengar sedikit berlebihan. Aku bisa melihat keindahan Edinburgh dan Groundy Town dari atas sini. Tergantung apakah ingin melihat aktivitas manusia atau penyihir. Tirai ini akan berubah sesuai pemandangan yang ingin kulihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Olivia Oxley : Rosewood (Diterbitkan)
Fantasy{Proses penerbitan} {sebagian chapter di arsipkan} Aku seperti terjebak di dalam mimpi buruk yang tak berujung, berbagai rentetan kejadian di luar nalar berdatangan silih berganti. Bermula dari memasuki portal bersama Been hingga fakta mengejutkan t...