Tidak terasa kebersamaan mereka di kastil sudah hampir sebulan. Pagi ini di penghujung bulan April dengan angin musim semi yang masih cukup sejuk, Mrs.Ilona mengajak Olivia dan kedua temannya untuk mempelajari ramuan Herbology di sebuah Botanic Garden milik para Ilmuwan sihir yang ada di dalam hutan, letaknya tidak jauh dari kastil.
Olivia tersenyum riang membuka lemari pakaiannya, bersemangat memilih dress yang cocok ia kenakan untuk pergi ke hutan. Kecintaannya terhadap tumbuhan membuat mood-nya luar biasa baik hari ini.
Pilihannya jatuh pada dress coklat tua model puritan collar dengan sedikit bordiran floral di bagian bawah dress. Rambutnya diikat satu dan tidak lupa yang menjadi ciri khas seorang Olivia adalah pita yang selalu bertengger di rambutnya. Dan lagi, pilihan warna nya jatuh pada warna earth tone kesukaannya. pita dengan warna beige.
Been dan Nicholas sudah menunggu di bawah, menyilangkan tangan di dada. Mereka terlihat menggemaskan.
"Charming sekali kupikir kau mau piknik" sindir Been.
"Dengar ya aku sudah lama tidak berkomunikasi dengan bunga-bunga indah, jadi aku harus terlihat charming seperti katamu barusan. kekeke."
"Sangat charming." sambung Nicholas sambil memberikan dua jempol untuk Olivia.
"Sudah ayo, Mrs.Ilona sudah menunggu kita di Brinebell." ucap Been.
(Olivia Oxley)
Suasana di Brinebell forest sedikit mencekam, bukan seperti hutan yang ada di Murren. Hutan di Murren terlihat lebih terang dan ramai oleh burung-burung. Pepohonan di Brinebell forest sangat besar dan memiliki daun yang lebat. Sinar matahari sulit untuk masuk ke dalam hutan sehingga terlihat redup dan lembab.
Di Sekitar pepohonan tidak tampak bunga-bunga indah, melainkan lumut dan jamur yang menandakan bahwa hutannya lembab. Malah terkesan seperti hutan hujan tropis di Asia Tenggara.
Aku juga belum tahu apa alasan Botanic Garden dibangun di dalam hutan ini, bukannya lebih mudah jika di belakang kastil. Yah, mungkin ada alasan khusus mengapa harus disini.
Sssreeeekkkk....
"Suara apa itu?" tanya Nicholas.
"Sepertinya suara tumbuhan menjalar, dia peka terhadap suara. Mungkin dia bergerak ketika mendengar suara langkah kaki kita" jawabku.
Aku baru membacanya dari buku Herbology tadi malam. Di dalam hutan penyihir memiliki bermacam-macam tumbuhan dan hewan yang aneh.
Contoh nya tumbuhan menjalar itu, bukan seperti tumbuhan menjalar lainnya, jika ada yg mendekati habitatnya maka akan bergerak dan mengikat erat. Kalau tidak salah namanya tumbuhan Hedera.
Dari kejauhan tampak bangunan dengan kubah di atasnya, tidak terlalu luas tapi terlihat mencolok di dalam hutan yang terkesan dark ini.
Aku memasuki Botanic Garden dengan bersemangat, aku terkagum-kagum melihat berbagai bunga yang ditanam di sini. Ada Red poppy, Willow herb, Marguerite daisy, Lily of the valley, Ranunculus, Monkshood, Azalea, dan berbagai tanaman lainnya. Mulai dari obat penawar sampai yang mematikan. Rasanya energi ku benar-benar kembali, andai tempat ini dekat dengan kastil.
Aku melihat Mrs.Ilona bersama seorang gadis. Oh god anak itu lagi, kenapa Elena harus ikut sih.
"Baiklah kalian sudah datang, hari ini kita belajar tentang ramuan herbal. Di Botanic Garden ini hanya ada tumbuhan, sedangkan ramuan sihir tidak hanya dari tumbuhan, dan pastinya membutuhkan campuran bahan lainnya. Kalian boleh bertanya tentang ramuan apa saja." Mrs.Ilona mulai menjelaskan kepada kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Olivia Oxley : Rosewood (Diterbitkan)
Fantasía{Proses penerbitan} {sebagian chapter di arsipkan} Aku seperti terjebak di dalam mimpi buruk yang tak berujung, berbagai rentetan kejadian di luar nalar berdatangan silih berganti. Bermula dari memasuki portal bersama Been hingga fakta mengejutkan t...