Tiga

6.7K 696 12
                                    

"Do you love it?"

Ruangan yang menjadi tempat bermain hari ini begitu gelap sampai-sampai Ryu tidak bisa melihat wajah lawan mainnya di sana. Ryu tidak suka. Sangat tidak suka. Tapi bagaimana lagi, hasrat kelaki-lakiannya mesti tersalurkan segera.

Ada desir aneh ketika puncak nikmat diraih. Bulu kuduknya berdiri penuh sensasi. Tubuhnya perlahan lemas meski ada kelegaan. Anehnya, tidak ada keringat di sekujur tubuh ataupun dahi dan lehernya. Mata Ryu terbuka. Benar-benar tersadar dari segala hal yang menjangkitinya. Ada yang salah dari tubuhnya. Itu normal, tapi sebenarnya sebuah pertanda kalau dirinya butuh sesuatu.

"Astaghfirullah! Lagi ...."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] Emergency Wedding Proposal (TAMAT di Cabaca Eksklusif)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang