Turun melangkah dari anak tangga, tatapan Ryu mengitari ke seluruh area Sweet Recipes. Jam makan siang adalah jam tersibuk Sweet Recipes di akhir pekan. Malam sebenarnya tidak jauh berbeda, tapi menurut laporan penjualan, Sabtu atau Minggu malam masih kalah jumlah pelanggan dengan siang hari.
"Ryu!" Sebuah suara memanggil saat Ryu baru saja melangkahkan kaki hendak pergi ke musala. Sebuah suara perempuan mendayu dan centil yang tidak dikenalnya membuat Ryu menoleh ke sumber suara. Dilihatnya seorang perempuan berambut sebahu bertubuh kecil tapi berisi dan padat sedang berjalan cepat ke arahnya.
"Apa kabar?" sapa perempuan itu sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Emergency Wedding Proposal (TAMAT di Cabaca Eksklusif)
Romance|| Follow sebelum baca || Part Lengkap || Tenggat waktu pencarian jodoh idaman sudah habis. Akan tetapi, Aran tetap nekat untuk mencari calon suami idamannya sendiri. Tanggal nikah bahkan sudah ditentukan, yaitu pernikahan kakaknya. Nekat saja, Ara...