Happy reading
Jangan lupa votenyaa___
"Semangat pejuang move on!"
-Cinta AleciaJam istirahat berbunyi, Langit sedang menunggu Cinta keluar dari kelas.
Tanpa sengaja Langit menatap kearah Geo dan temannya yang baru saja keluar dari kelas, mereka berjalan kearahnya.
Geo menghentikan langkah kakinya dihadapan Langit, mau tidak mau Alden dan Nayla ikut berhenti.
Geo menatap Langit. "Lo lagi nunggu Cinta?"
Langit mengangguk. "Iya, ada apa?" Langit melirik Alden dan Nayla.
"Gue lihat-lihat lo deket banget sama Cinta." Alden ikut menimpali.
"Kenapa emang? Ada masalah?" Langit menatap Alden dengan datar.
"Gak sih, aneh aja. Lo suka kan sama Cinta?" Alden menatap Langit penuh selidik.
"Bukan urusan lo." Langit mengalihkan tatapannya.
"Mending lo pergi ke kantin aja, gue sama temen gue mau ngajak Cinta makan bareng." Geo menatap Langit dengan serius.
"Gak mau, gue yang duluan ngajak Cinta." Langit bersedekap dada.
"Dasar cowok." Gumam Nayla.
Cinta baru saja keluar dari kelas, diikuti dengan Cyla dan Marissa.
"Kalian kenapa kumpul didepan kelas gue?" Cinta menatap Geo, Alden dan Cinta.
"Cin, gue kan mau ngajak lo makan, udah lama gak makan bareng. Kantin yuk." Nayla hendak menarik tangan Cinta, namun tangannya ditepis oleh Cyla.
Nayla menatap Cyla tajam. "Apa-apaan lo?!"
"Cinta udah ada janji sama kak Langit dan temen kelasnya buat makan bareng. Jadi, kalau mau ngajak besok-besok aja." Cyla menatap Nayla dari atas sampai bawah.
"Lo biasa aja kali! Udah lah Nay, mending kita gak usah ngajak Cinta." Alden tidak terima dengan ucapan Cyla.
Cyla menggangguk-angguk. "Nah bener, mending lo makan berdua sama Alden, itung-itung ngedate."
Cinta menepuk bahu Cyla. "Cyl, jangan ribut."
Cyla menghela napas panjang. "Iya deh, gak sengaja tadi, lagian kan bener lo ada janji makan sama kak Langit."
"Maaf ya Nayla sama yang lain, maklum aja Cyla ngomongnya emang kayak gitu, asal ceplos doang. " Marissa menatap Nayla, Alden, dan Geo dengan bersalah.
"Lo ngapain ngomong gitu sih Sa, rasanya kayak gue salah mulu." Cyla mendengus."
"Udah yuk ke kantin, keburu kantinnya penuh. Yuk kak Langit." Cyla menarik tangan Cinta dan Marissa.
Cinta menatap Nayla dengan tak enak. "Maaf Nay, besok kita ke kantin bareng ya!"
"Santai aja Cin." Nayla tersenyum menanggapi ucapan Cinta.
Akhirnya Cinta dan yang lain menuju ke kantin. Sedangkan Geo masih termenung dan menatap punggung Cinta yang kian menjauh, padahal dirinya belum sempat mengatakan sesuatu kepada Cinta, namun Cinta sudah pergi.
"Lo gapapa Ge?" Alden menatap Geo.
Geo beralih menatap Alden. "Emang gue kenapa? Udah ah gue mau makan, kalau lo mau disini juga gapapa." Geo berjalan meninggalkan Alden dan Geo.
"Nay, tinggal kita berdua nih. Lo mau makan bareng gue gak?" Alden menatap Nayla yang berdiri disampingnya.
Nayla menatap Alden dengan malas. "Mending gue makan sama Geo daripada sama lo." Kini berganti Nayla meninggalkan Alden.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretend Boyfriend [END]
Teen Fiction"Kalau suatu saat lo suka sama gue, lo bakal janjiin apa sama gue?" "Gue bakal nikahin lo." -Pacar Pura-pura Rank #1 smastory [26 Agustus 2022] #1 pacar [12 November 2022] #1 palsu [21 Mei 2024] #2 jomblo [15 Oktober 2022] #5 rekomended [26 Februar...