Bab 39

371 14 0
                                    

Happy reading
Jangan lupa votenyaa

___

"Misi terakhir menaklukan hati Geo."
-Cinta Alecia

Hari ini dilaksanakannya ujian tengah semester, Cinta gugup.

"Kenapa ujiannya gak hari senin sih, kenapa harus hari jumat? Padahal besok libur." Cinta memasukkan barang-barangnya kedalam tas.

Kemarin Cinta pulang bersama Nayla. Nayla juga sempat mampir untuk belajar bersama. Hari ini Cinta juga akan berangkat bersama Nayla.

"Cinta, ini Nayla udah nunggu dibawah." Elis berteriak dari depan pintu kamar Cinta.

"Iya ma, sebentar lagi Cinta turun." Cinta memasukkan buku terakhir, setelah itu Cinta menggendong tasnya dan menemui Nayla.

"Sorry Nay kalau lo nunggunya lama." Cinta berdiri didekat Nayla.

"Gak Cin, gue baru sampai."

"Kamu udah sarapan Nay? Kalau belum ayo sarapan bareng sama Cinta." Elis berdiri disamping Cinta.

Nayla yang sedang duduk merasa segan, dia bangkit dari duduknya. "Nanti ngerepotin tante."

"Santai aja Nay, gue udah sering ngerepotin lo, jadi sekali-kali lo ngerepotin gue." Cinta merangkul bahu Nayla lalu mengajak Nayla berjalan menuju dapur.

"Perasaan gue ngerepotinnya mama lo bukan lo." Gumam Nayla.

Cinta dan Nayla duduk bersebelahan, Elis yang berjalan mengekori duduk didepan mereka.

"Wih nasi goreng." Cinta menatap nasi goreng didepannya dengan berbinar.

"Ayo berdoa dulu."

Cinta dan Nayla mengangguk, mereka berdoa lalu memakan nasi goreng. Disela-sela makan Cinta berkata sesuatu.

"Ma, Cinta boleh minta tolong gak?" Cinta menatap Elis.

"Mau minta tolong apa sayang?" Elis menghentikan kegiatannya yang ingin menyuapkan nasi goreng ke mulut.

"Nasi gorengnya masih ada gak ma? Cinta pengen bawa bekel nasi goreng, kalau udah gak ada, roti bakar juga gapapa."

"Nanti mama siapin, tapi roti bakar bukan nasi goreng."

"Iya ma gapapa." Cinta mengangkat jempolnya.

"Tumben lo bawa bekel Cin." Nayla berbisik kepada Cinta.

"Ini buat misi terakhir Nay, gue mau ngasih Geo perhatian." Cinta balas berbisik.

"Kenapa kalian bisik-bisik?" Elis menatap anaknya dan Nayla dengan heran.

"Biasalah ma anak muda, mama kan udah tua jadi gak boleh kepo." Cinta terkekeh.

Elis memelototkan matanya. "Sembarangan kamu!"

"Ma, Cinta sama Nayla pamit ya, takut telat." Cinta dan Nayla menyalimi Elis.

"Hati-hati kalian."

Cinta masuk ke dalam mobil Nayla. Nayla menjalankan mobil menuju sekolah.

Setibanya di sekolah, Cinta bergegas turun dari mobil saat matanya menangkap sosok Geo.

"Nay, gue duluan." Cinta melambaikan tangannya kepada Nayla sambil berlari.

"Dasar bucin." Nayla menggeleng-gelengkan kepalanya.

Nayla turun dari mobil, saat baru saja menghirup udara segar Nayla dikejutkan dengan kedatangan Alden.

"Pagi Nay!" Alden menyapa Nayla sambil berjalan mendekatinya.

"Ganggu gue aja." Nayla berjalan menghindari Alden, Alden tentu saja mengekor.

Pretend Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang