Pretend Boyfriend [END]

Bab 40

Happy reading
Jangan lupa votenyaa

___

"Mundur?"
-Cinta Alecia

Setelah melaksanakan ujian hari pertama Cinta langsung pulang dan tertidur dikasur, sungguh pelajaran yang menguras otaknya.

Saat weekend pun Cinta hanya diam di kamar, rasanya sangat malas melakukan apapun.

Hari senin tiba, sungguh hari yang paling dihindari Cinta, karena hari senin sangat jauh dari hari minggu.

"Males banget gue." Cinta menghela napas panjang, saat ini Cinta sedang berjalan dikoridor.

Cinta berangkat sendiri, sebab Nayla dijemput oleh Alden. Andai Geo menjemputnya pasti Cinta sangat senang dan semangat menjalani hari senin.

"Untung gue gak sekelas sama Cyla, kalau sampai sekelas pasti tambah nguras pikiran." Cinta memasuki ruang kelas dan duduk dibangkunya.

"Capek banget, padahal gak ngapa-ngapain." Cinta menelungkupkan wajahnya dimeja.

"Lo ngapain pagi-pagi udah tidur." Geo yang baru saja datang menatap Cinta dengan heran.

Cinta mendongakan kepalanya. "Pagi!"

"Pagi." Geo duduk dibangkunya.

"Geo, lo tau gak?" Cinta mengubah duduknya menghadap ke Geo.

"Gak." Geo mengambil buku dari tasnya.

"Gue kok ngerasa capek banget ya, semangatin gue dong. Cinta semangat ujiannya, gitu." Cinta menatap Geo penuh harap.

"Apaan sih lo, gak usah aneh-aneh." Geo memutar matanya jengah.

"Namanya juga usaha." Cinta mendengus.

"Usaha apaan kayak gitu." Gumam Geo.

"Lo juga usaha dong buka hati buat gue."

"Belajar sana lo, gak usah ngoceh mulu." Geo melirik Cinta.

"Oke!" Cinta mengambil buku dan membukanya.

Saat Cinta baru saja membaca, guru sekaligus pengawas ujian memasuki kelas, Cinta bergegas memasukkan buku kedalam tas.

Guru tersebut mulai membagikan kertas ujian. Setelah itu siswa-siswi mengerjakannya.

"Duh, ini jawabannya apa ya? Masa iya gue ngarang lagi." Cinta menghela napas panjang.

Cinta melirik Geo yang terlihat sedang fokus membaca.

"Sut sut, Geo..." Cinta mencoba memanggil Geo dengan berbisik.

"Geo!" Cinta sedikit mengeraskan suaranya.

Geo menatap Cinta dengan datar, Geo tebak Cinta akan bertanya jawaban.

"Nomer 6 apa?" Cinta menggerakkan bibirnya. Cinta curi-curi pandang kepada guru pengawas, takutnya Cinta ketahuan menyontek oleh guru.

"Belum." Geo menjawab dengan santai.

Cinta mengintip lembar jawaban Geo, ternyata sudah banyak yang terisi.