Jam telah menunjukkan pukul delapan malam, build di ajak oleh Dallen ke rumahnya"Aku harus melakukannya demi Aiken, tidak peduli bagaimana nasibku nanti,tapi aku benar-benar ingin Bible yang melakukannya untuk pertama kali.persetan dengan bagaimana sakitnya karena ia adalah seorang yang hypersex, yang terpenting aku harus mendapatkan dirinya berada di dalam ganggamanku terlebih dahulu-"
Dallen kemudian memotong perkataan build,
"setelah nya kita bisa berunding tentang bagaimana pembalasan dendam mu padanya.Aku akan membantumu sebisa mungkin, memberikan saran terbaik,dan pasti ku usahakan setiap apapun yang terjadi ke depannya, tidak membuat kita menyesal sama sekali"
Build mengangguk,
"Kau harus makan, sebelum melayani Bible nanti malam, pertempuran kalian tidak main main,apalagi kau baru pertama kalinya"ucap Dallen yang kemudian pamit ke dapur.
***
Build lalu menonton TV sebentar sambil menunggu Dallen mengambil makanan untuknya.setelah dua menit Dallen kembali,
"ini ,makanlah"Dallen memberikan makanan yang sudah ia siapkan,
"Aku begitu banyak merepotkan mu, Dallen"ucap build karena dirinya merasa merepotkan dallen,
"tidak perlu begitu,anggap saja rumah sendiri kau lanjutkan makannya,biar ku Carikan baju untukmu"
Lima belas menit kemudian Dallen keluar dari kamarnya dan build pun sudah selesai makan, Dallen memberikan baju untuk build
"nih ,coba baju yang ini, pasti akan cocok untuk mu" build menerima baju yang Dallen berikan,ia membentang baju itu dan memasang wajah seperti geli.
"kamu serius bajunya seperti ini?"tanya build dengan heran ,
"iya aku serius"
"tidak ada baju lain kah?"
"Sudahlah ku rasa ini cocok untuk body mu"
"Tapi,,,"
"ayolah waktumu tidak banyak" paksa Dallen,iapun menurut, ia bergegas ke dalam kamar Dallen dan mengganti bajunya,baju yang menurutnya sangat aneh,
*****
Saat ini build berada di atas taksi sedangkan Dallen sudah lebih dulu sampai ,karena menggunakan ojek.
dallen memutuskan untuk menggunakan taktiknya, agar Bible tidak curiga,Bible rupanya sudah memesan sebuah kamar,dan Bible menyuruh Dallen untuk datang ke kamar tersebut karena kebetulan ia harus mengambil sesuatu di mobilnya, hal itu membuat Dallen mulai merencanakan misinya.
Ia menelepon build yang baru saja sampai di depan hotel tersebut, build menjawab panggilan dari Dallen,
'build sebisa mungkin akting natural oke, oh iya kamu kamar nomor 111'
Build pun menghirup nafas nya dalam-dalam ia mulai memasuki hotel dan melihat bible yang berjalan dari kejauhan yang akan berpapasan dengannya build pun berjalan dengan seksi. Ia mulai menerapkan bahunya seolah tampak berani dan hingga hitungan ketiga ia akhirnya tubuhnya berpapasan dengan tubuh Bible, itu membuat bible menatapnya lalu meminta maaf pada nya.build mulai jalankan aktingnya
"sorry are you okay?" tanya build yang semakin mendekatkan wajahnya pada bible tak lupa kedua tangannya ia gelayutkan manja di kedua pipi bible, ia begitu karena ia ingin memastikan bible dalam keadaan baik-baik saja padahal yang kena bahu mereka tapi build malah mengelus lembut bibir bible ,
Bible pun menatap build dengan sendu 'sialan pria ini ternyata mencoba menggoda ku'
Bibel kemudian mencoba melepaskan tangan build pada kedua pipinya Ia meninggalkan build begitu saja, dan kembali berjalan menuju parkiran mengambil barang yang sepertinya tertinggal olehnya di atas mobil .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR REVENGE? 21+[ on going ]
Romance[BIBLE BUILD] . . . "Bagaimana kalau kau jual saja dirimu?" Build menatap Nanar entah kemana pertanyaan barusan membuatnya semakin jauh melamun. benarkah ia harus menjual dirinya untuk uang ?. "Kau bicara apa sih? Aku pun tidak tau kalau aku suka pr...