Dekapan EL masih terikat erat terasa di tubuh build,ke dua tangan EL sepertinya benar-benar ia kaitkan antara satu sama lain , seolah jika ia tidak begitu,build akan 'pergi'lagi darinya.
padahal sudah jelas ,build sudah berada di depannya saat ini,dan posisinya ia peluk pula ,tapi bagi EL itu tak cukup ,ia benar-benar tidak ingin merasakan khawatir lagi,build membalas pelukan itu Ia menepuk nepuk pundak EL supaya EL bisa sedikit lebih tenang.
EL masih saja melanjutkan pembicaraannya,
"Mengapa kau tidak mengangkat telpon ku?aku bahkan sudah berkali kali menelpon mu tapi tetap saja tidak ada jawaban,"tanya EL mengulang kembali,ia masih saja tidak puas dengan jawaban Build bahwa ponselnya ia silent itu
"bukankah sudah kukatakan tadi"ucap build lalu ia Melanjutkan,
"bahwa ponselnya tidak sengaja ter silentkan?"
EL melepaskan pelukan mereka,ia menatap build dengan pasrah,ke dua tangannya ia tumpukan pada kedua pundak build,ia berbicara
"benarkah hanya karena itu?"
Pertanyaan EL yang seperti mencurigai build membuat build jadi tiba tiba salah tingkah,ia mengangguk dengan terpatah-
patah, matanya ia arahkan ke pandangan yang lain seolah tak
sanggup menatap tajamnya sorotan mata interogasi EL.EL tersenyum (entah sebetulnya mungkin ia hanya memaksakan untuk tersenyum),ia kemudian melanjutkan pembicaraannya,
"kau benar,kan, tinggal dengan Dallen selama beberapa hari ini?"tanya EL yang kembali lagi membuat build membulatkan matanya, sedangkan EL , menaikkan satu alisnya seperti sedang menunggu pertanyaannya itu di jawab oleh Build dengan lantang dan bisa membuatnya yakin.
Build mencoba fokus ,ia mengedipkan matanya beberapa kali sebelum menjawab pertanyaan EL,
"memangnya apa untungnya untukku berbohong padamu, EL,sama sekali tidak ada,dan ya,,,,ya,aku memang tinggal dengan Dallen selama beberapa hari ini, bukankah sudah kukatakan juga padamu bahwa mungkin saja aku akan tinggal bersamanya lagi?"
EL pun mengerutkan dahinya,ia tidak mengingat bahwa build pernah mengatakan itu padanya yang ia ingat,build berniat hanya 'menginal'saja di rumah Dallen dan pasti akan kembali tinggal di apartemennya.build yang melihat wajah kebingungan ELpun kemudian kembali berbicara,"Ah, belum,ya? kalau belum, sekarang,saja ku katakan bahwa mulai hari ini dan ke depannya ,aku akan tinggal bersama Dallen ",ucap build lalu tersenyum ,ia melepaskan tumpuan ke dua tangan EL di pundaknya,Lalu kemudian melanjutkan,
"Dan agar kau tak kesepian, sesekali mungkin aku mampir ke sini seperti sekarang,"
"Apa tidak bisa di sini saja? Memangnya kau kerja apa sampai harus tinggal di rumah Dallen? Alasanmu karena apartemen ku dengan tempatmu bekerja sangat jauh,bukan? bagaimana kalau ku belikan sebuah motor? Agar kau terlambat dan juga bisa menyalip jika macet?"tawar El yang masih saja tidak bisa menerima bahwa build kini tinggal bersama Dallen, padahal jelas ,ia baru saja tinggal bersama build hanya selama beberapa hari,namun , entah mengapa itu sudah membuatnya begitu nyaman pada build. Build dengan cepat menggeleng.
'EL ?sungguhkah membeli sebuah motor segampang membalikkan telapak tangan bagimu,? Apa karena kau seorang dokter,? memangnya gaji dokter sebanyak itu ya?'.
Buildpun menolak "tidak perlu ,aku hanya harus tinggal
Dengan Dallen,EL, karena dengan itu,segala hal akan jadi mudah ,aku bisa menjaminnya." EL kembali menghadap ke TV, punggungnya ia sandarkan pada bahu sofa,"bagaimana rencana balas dendam mu pada Bible?kapan akan kita mulai?"tanya EL yang tidak tahu saja bahwa sebetulnya tanpa EL tanyakan,tanpa ikut andil dari EL,tanpa EL ketahui,bahwa ia telah memulai semuanya bersama Dallen.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR REVENGE? 21+[ on going ]
Romansa[BIBLE BUILD] . . . "Bagaimana kalau kau jual saja dirimu?" Build menatap Nanar entah kemana pertanyaan barusan membuatnya semakin jauh melamun. benarkah ia harus menjual dirinya untuk uang ?. "Kau bicara apa sih? Aku pun tidak tau kalau aku suka pr...