[15]...

724 61 2
                                    

Happy reading guys,

.

.

     Keesokan paginya,build tersentak dan terbangun saat gelas yang tak sengaja EL jatuhkan yang terdengar bersumber dari dapur.Build dengan cepat bangun lalu berlari menuju pintu kamar,ia membuka pintu tersebut lalu berteriak memanggil EL yang ternyata sudah duduk karena jari tangannya terluka

"EL di mana kotak P3Kmu?"tanya build namun EL mencoba pura pura terlihat biasa saja, padahal ia sendiri sadar betul bahwa jarinya yang luka itu sangat sakit sekali

"it's okay build,ini hanya luka kecil,aku akan membasuhnya terlebih dahulu di wastafel.Ah iya, kotak P3Kku ada di nakas sebelah kanan yang letaknya berada di kamar, kalau aku tidak salah laci ke dua dari atas,"

build mengangguk lalu berjalan menuju kamar,namun entah mengapa , setelah ia membasuh lukanya itu, tiba-tiba EL tersadar akan sesuatu,ia mencegah build untuk mengambil kotak p3k untuknya, EL pun menahan tangan build menggunakan tangan build menggunakan tangan kirinya (sebab tangan kanan EL terluka),

"Tidak, biar aku saja ,kau tunggu di sini saja,"ucap EL dengan napas yang memburu, seolah ia tidak ingin ada sesuatu yang 'ketahuan' oleh build tapi entah apa itu .Build tidak mau mengambil pusing

"Baiklah,tapi apa kau bisa! Kalau tidak,biar aku saja",tanya build memastikan sekali lagi,ia tidak ingin EL kenapa-kenapa karena mengambil kotak p3k itu padahal ia ada di sini. EL mencoba tersenyum,jelas sekali senyum itu sedikit di paksakan,

"Aku,kan dokter,"

build langsung mengerutkan dahinya,"hei, seorang dokter pun bila ia terluka atau bahkan sakit tetap tidak akan bisa mengobati dirinya sendiri.ia pasti akan tetap membutuhkan dokter lain."jelas build panjang lebar.

"iya aku tahu itu,"ucap EL lalu dengan cepat mengambil kotak p3k dari dalam kamarnya dan kembali lalu duduk di samping build.

"Nih, obatilah aku," build tersenyum ia dengan lihat mengambil Betadine dan juga hansaplast dari dalam kotak p3k di hadapannya itu,

"walaupun aku bukan bagian dari tenaga medis,tapi soal begini aku cukup  bisa menanganinya,"ucap build lalu selesai memakai hansaplast pada jari EL yang terluka,itu bukan perkara yang sulit.

Build menyandarkan punggungnya pada bahu sofa,ia menatap EL ,

"Kau ada rencana apa hari ini EL?" EL yang membelakanginya
Langsung tanpa aba-aba juga ikut menyandarkan punggungnya seperti yang dilakukan build

"ya ,seperti biasa ,rutenya akan selalu sama, rumah sakit, dan pulang larut malam"ucap EL yang membuat build mengangguk
-angguk kan kepalanya.

build kemudian melanjutkan "aku mungkin nanti malam  tidak akan menginap di sini,dallen sudah menyuruhku untuk kembali ke rumahnya "ucap build berbohong ,padahal pada saat EL mengambil kotak p3k dalam kamarnya tadi ,build mendapatkan pesan dari bible

'hari ini kerjaanku cukup sibuk, sore nanti datanglah ke hotel di samping tempat dallen bekerja ,
kita makan malam di sana, kudengar restoran hotel di sana makanannya cukup enak'

EL terdiam, ia menghela napasnya dengan berat

"kupikir kau akan tinggal di sini lagi, ternyata tetap kembali ke rumah dallen ya?"ucap EL dengan wajah yang cukup sedih, lalu kemudian ia melanjutkan

"kalau boleh tahu alamat dallen dimana build?" Tanya EL yang membuat build langsung membulatkan matanya, bisa kacau kalau EL mengetahui di mana rumah Dallen, sebab bagaimanapun kemungkinan bahwa EL diam-diam mengikutinya itu sangat besar. build tertawa dengan terpaksa

LOVE OR REVENGE? 21+[ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang