SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

5. Club malam 🔞 (GL)

"ini baru yang namanya hidup"

Ryunjin yang setelah melakukan keputusan pada haechan dan mendapatkan kebebasan seorang diri selama seminggu.

Menghabiskan waktunya disebuah club malam yang penuh dengan pria dan wanita yang tidak memandang genre untuk melakukan hubungan intim.

Ryunjin yang awalnya hanya berencana untuk menikmati malamnya dengan minum-minum, tiba-tiba seseorang wanita datang menghampiri nya dan menggodanya. Wanita pelacur.

"Hai baby, kamu sendiri aja?"

Wanita itu duduk menempel pada Ryunjin, dan mengelus wajah Ryunjin.

Wanita sexy, hanya mengenakan CD dan bra merah membuat semua orang dapat melihat tubuh itu walaupun tidak membuka semuanya. Dan Ryunjin menyukainya.

"Yah aku sendiri, jadi...kamu mau menemani ku?" Tawar Ryunjin mendekatkan wajahnya pada wanita itu

"Dengan senang hati aku akan melayani mu, aku selalu siap" ucap wanita itu dengan semangat

"Aku harus memanggil mu apa? Wanita? Pelacur nakal? Atau baby?"

Ryunjin mulai menyentuh bibir wanita itu dan menghapus lipstik yang ia kenakan.

"Hhmm... Yeji... panggil aku yeji"

Ryunjin menyeringai kecil, "Baiklah yeji, ayo kita bersenang-senang"

Ryunjin langsung menyambar bibir yeji, wanit situ pun tidak menolaknya dan membalasnya lebih agresif.

Ryunjin mengusap paha mulus yeji, lalu mulai mendekati selangkangan yeji dan mengusap vagina yeji yang masih terbungkus CD.

Semua orang disana melihat mereka bermain, seperti sudah menjadi tontonan biasa untuk mereka.

"Hhmm...aahh...tu-tunggu"

Yeji mendorong tubuh Ryunjin, beberapa orang melihat langsung menatap mereka kecewa.

"Kenapa?"

"Kau mau kita melakukannya disini?" Tanya yeji

"Kenapa? Kamu malu sayang?" Tanya Ryunjin ditelinga yeji lalu menjilatnya

"Ah! Ahahaha aku sudah memesan tempat, tempat yang hanya kita berdua didalamnya"

Yeji mengajak Ryunjin kesebuah kamar, kamar yang cukup luas dengan kasur yang besar dengan seprai merah darah.

Ryunjin memperhatikan yeji yang mengunci pintu, dengan tiba-tiba Ryunjin memeluknya dari belakang.

"Hei! Kau tidak sabaran...hhmmpp.."

Belum selesai bicara ryunjin langsung melumat bibir yeji dengan rakus, tangannya mulai meremas payudara yeji yang masih terbungkus bra.

"Hhhmpp...hhngg.." desah yeji disela ciumannya

Ryunjin Membalik tubuh yeji menghadapnya, "satu hal yang perlu kau ingat malam ini, aku tidak suka mendengar rengekan" ucap Ryunjin

Yeji tersenyum lebar, "baiklah...aku tidak akan merengek pada mu"

Yeji mulai melepas bra dan cd nya, lalu berjalan mendekati Ryunjin yang duduk dipinggir ranjang.

Yeji meraba paha Ryunjin, dan bibirnya berusaha mencium bibir Ryunjin tapi Ryunjin menahannya.

"Aku yang mengatur jalan permainan ini" ucap Ryunjin

"Baiklah...Um? Kau tidak memberi tau nama mu?"

Ryunjin tersenyum kecil, "Ryunjin"

"Aahh ryunjin... Aku menyukai nama mu"