6. call Sex 🔞 +bonus🔞 (S8+GL)

76K 488 1
                                    

3 hari berlalu, dan ini hari terakhir Mark dirumah Haechan dan mengharuskannya pergi karna urusan pekerjaan.

Haechan melepas Mark dengan tatapan sedih dan rindu, Mark mencium bibir haechan lembut dan mencium kening haechan dengan mesra.

"Aku akan segera kembali, dan jangan lupa untuk mengabari ku terus" ucap Mark

"Baiklah"

Usai mengantar Mark pergi haechan kembali kedalam kamarnya.

Duduk menatap cermin, melihat dirinya sendiri dari pantulan cermin.

"Ryunjin..."

Tiba-tiba saja pria imut ini merindukan istrinya? Ryunjin?

Wajahnya memerah saat mulai memikirkan hubungan malamnya dengan Ryunjin, tubuhnya tiba-tiba bergetar dan merasa risih.

Haechan bergerak membuka seluruh pakaiannya, lalu menuju lemari Ryunjin dan mengambil baju kemeja Ryunjin disana dan memakainya.

Baju yang sedikit kebesaran untuk tubuhnya, haechan mengendus aroma baju Ryunjin, tangannya dibawah mulai menggosok-gosok penisnya.

Dia terangsang.

Bukankah dia tidak tertarik dengan wanita?

Tidak.

Dia tidak tertarik! Tapi dia menyukai Ryunjin saat mereka melakukan hubungan sex.

"Aahh... Ryunjin...aahh.."

Haechan terduduk di lantai, tangannya terus menggosok penisnya sembari mencium aroma baju Ryunjin, aroma yang tidak asing yang selalu dia cium saat malam hari.

"Hhnggg...aahh..."

Dia suka.

Croott

Sperma haechan keluar memenuhi tangannya, tapi tubuhnya masih terasa panas dan kering dingin.

'aku mau lebih' batin haechan

Tanpa sadar haechan mengambil hp nya dan menelpon Ryunjin.

Haechan menghidupkan speaker, dan menunggu jawaban dari Ryunjin...

Tuut

"Hallo?" - Ryunjin

Haechan langsung tersenyum lebar saat Ryunjin mengangkat telponnya, tapi akal sehatnya langsung kembali dan dia sadar apa yang dia lakukan.

'aaaa!! Apa yang aku lakukan?!' pekik batin haechan

Haechan langsung panik, membersihkan tangannya dan mengabil telponnya.

"Haechan? Kau menelpon ku?" Tanya Ryunjin disebrang

"Ah...iya, aku menelfon mu" jawab haechan

"Ada apa? Bukankah dirumah ada..."

"Dia sudah pergi! Dia pergi karna pekerjaan!" Jawab haechan cepat

"Benarkah? Lalu kenapa kau menelfon ku?"

Haechan mendengar suara itu, akal sehatnya mulai kembali kacau, seolah dia terhipnotis dengan suara Ryunjin.

Haechan duduk dipinggir kasur,

"Itu...kapan kau pulang?" Tanya haechan

"Pulang? Kau mau aku cepat pulang?" Tanya Ryunjin

"I-iya..."

"..."

Tidak ada jawaban, tapi haechan mendengar suara lain dari sebrang telfon...suara aneh...itubsuara desahan perempuan.

SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang