SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

Bonus ‼️ Ryujin × Chaeryoung 🔞

(sebelum ryujin hamil)

Chaeryoung yang tidak bersama ryujin kini menjadi milik Sohee, Chaeryoung tidak menolak karna uang yang Sohee berikan untuk lebih besar dari ryujin berikan padanya.

namun malam itu,

"ah? nona... nona ryujin?"

"oohh? hai Chaeryoung, apa kabar?"

"ah... sa-saya baik.."

pertemuan Chaeryoung dan ryujin dirumah Sohee menimbulkan sedikit kecanggungan (hanya pada Chaeryoung).

"Chaeryoung, ryujin akan menginap untuk malam ini disini, kamu tolong siapkan kamar yang berada disebelah kamar mu ya" pinta Sohee

"baik nyonya" jawab Chaeryoung langsung

"dimana kakak ipar?" tanya ryujin ke Sohee

"dia ada kerjaan, mungkin akan pulang besok pagi" jawab Sohee

"begitu ya..."

pukul 12 malam, tepat saat Chaeryoung usai dari tugasnya dirumah Sohee, dirinya pergi menuju kamar... namun langkahnya terhenti saat melihat kamar disebelah yang ditempati ryujin terbuka sedikit dan lampu kamar yang masih menyala.

'dia belum tidur?'

Chaeryoung mengintip sedikit kedalam, melihat ryujin masih sibuk menelfon sambil mengetik laptop dengan raut wajah serius.

"tinggal di perbaiki kan? apa susah?" tanya ryujin di telpon

"aku tidak menyuruh kalian mengulang, aku menyuruh kalian PERBAIKI!" ryujin menekan kata-katanya

"sialan!"

Chaeryoung tersentak kaget saat ryujin mengumpat, lalu dia tersenyum kecil, 'dia tidak pernah berubah'

Chaeryoung kembali mengintip kedalam dan melihat ryujin menatapnya, matanya terbelalak melihat ryujin menyadari kehadirannya.

'aku ketahuan '

ryujin memberi isyarat untuk menyuruh Chaeryoung masuk kedalam kamarnya, dengan gerak pelan Chaeryoung masuk dan berdiri dihadapan Ryujin.

"bagaimana jika aku menemui atasan yang bertanggung jawab atas kalian? aku bisa memecat kalian dalam sekali ucapan!"

ryujin masih menelfon sambil menatap Chaeryoung dihadapannya.

tangannya menyentuh rambut Chaeryoung yang tergerai bebas, rambut yang panjang dan lembut.

"bagus! kerjakan sekarang dan kita bahas kembali besok"

ryujin langsung mematikan telfonnya dan melempar hp nya ke ranjang.

tatapannya yang tidak teralihkan dari Chaeryoung, kini kedua tangannya memainkan rambut Chaeryoung.

"aku melihat tikus kecil mengintip kamar ku, apa yang dilakukan tikus ini disini?" tanya ryujin sambil tersenyum kecil

"ah aku tidak sengaja melihat kamar mu terbuka dan lampunya masih menyala, jadi..." jelas Chaeryoung

"jadi?"

"jadi aku hanya mau melihat sedikit kedalam" lanjut Chaeryoung

ryujin berjalan mendekati Chaeryoung, secara spontan Chaeryoung berjalan mundur seolah menghindar dari ryujin.

klak

hingga punggung Chaeryoung menabrak pintu dan membuat pintu kamar ryujin tertutup.

kini jarak keduanya sangat dekat, dan terlalu dekat.

"ah...maaf?"

"hhmm... Chaeryoung... ah atau Chaerry?" bisik ryujin

Chaeryoung langsung menatap ryujin, 'dia masih ingat' terlihat dari raut wajah Chaeryoung yang terdiam sambil menatap ryujin