SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

23. Awal bertemu 🔞 (GL)

"hmp?!"

"Hah?!"

"Kenapa kau disini?"

"Justru aku yang nanya kenapa kau disini?"

"Ini urusan ku"

"Ini juga urusan ku"

Hari ini, dia ruang rapat perusahaan LEE. Ryunjin dan Mark bertemu kembali dengan urusan pekerjaan, haechan yang melihat sikap Ryunjin dan Mark yang saling bertolak belakang hanya bisa tertawa kecil.

"Bukannya hanya kita yang mengerjakan pekerjaan ini Pak haechan?" Tanya Mark

"Aku tidak tau, tapi Tuan John minta Ryunjin juga ikut dalam rapat, aku memang bisa apa?" Jawab haechan

"Jangan seperti itu Pak Mark, ini urusan pekerjaan bukankah kita harus saling bekerja sama untuk perusahaan LEE?" Tanya Ryunjin

"Bersikaplah sportif" lanjut Ryunjin

Mark mengkerutkan keningnya, lalu membuang muka dan duduk dengan tenang disebelah haechan.

"Huh! Paling juga hanya pak haechan yang akan menyelesaikan semua pekerjaan, dan dia hanya diam melihat" ucap Mark

"Jaga mulut anda...saya ini istrinya loh, istri sah nya" tekan Ryunjin dengan senyuman paksa

"Hah? Lalu? Apa hubungannya?"

"Pak Mark dan Bu Ryunjin...harap tenang! Klien kita sebentar lagi akan datang loh"

Lia yang ikut serta didalam rapat untuk menemani Ryunjin berusaha menenangkan keduanya.

BRAAK

"Ah!"

Haechan tiba-tiba memukul berkas keatas meja membuat semuanya diam.

"Sepertinya Pak John akan tiba terlambat, bagaimana jika Bu Ryunjin membereskan sedikit kesalahan diberkas kita, dan Pak Mark membuat surat ajuan kerja sama online yang baru? Sepertinya yang surat ini tidak berurutan" jelas haechan sembari memberikan buku berkas ke Ryunjin dan laptop ke Mark.

"Ah! Ini?"

"Dan aku bersama Bu Lia akan menikmati sedikit cangkir teh di bersama diluar " lanjut haechan

"Heh? Lia... maksud ku bersama asisten ku?" Tanya Ryunjin

"Iya, apa tidak boleh? Kalian sedang bekerja, aku membawanya agar tidak menganggu kalian" jawab haechan

"Bersama saya saja!!" Ujar Mark

"Apa anda berusaha kabur?! Biarkan Lia bersama Mark!" Pekik Ryunjin

"Hah! Kenapa jadi anda yang mengatur?" Tanya Mark tidak terima

Ryunjin bangkit dari duduknya langsung mendorong Lia dan haechan keluar dari ruangan.

"Hey!"

"Sudahlah! Lia pergilah bersama haechan, gunakan ruangan ku untuk kalian beristirahat!" Ucap Ryunjin sambil memberikan kartu ke Lia

"Ah tapi..."

"Sudah ya"

Brak

Ryunjin langsung menutup pintu ruangan, Lia terdiam sambil menatap kartu ruangan yang ia pegang.

"Ah...mari Pak Haechan, saya antarkan"

Terasa canggung dan suasana yang tegang diantara mereka, Lia yang paling merasa terpojok karna bersama haechan yang merupakan atasan tertingginya dan juga suami kekasihnya Ryunjin.

'haah kenapa aku harus disini?' batin Lia

"Bu Lia..."

Lia langsung mengangkat kepalanya, "iya?"