Ryunjin dengan terburu-buru langsung keluar dari ruang rapat dan tidak mempedulikan orang-orang didalam ruangan.
Ryunjin langsung menuju ruangannya dan sudah ada yeji disana duduk menunggunya.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Ryunjin
"Aku mau bertemu dengan mu" jawab yeji malu
"Apa kau tidak bisa menghubungi ku dulu?" Tanya Ryunjin sedikit tegas
"Maaf, tapi aku sudah mengirim pesan dan menelfon mu tapi kau tidak menjawabnya satupun. Itu kenapa aku langsung mendatangi mu kesini" jelas yeji
Ryunjin pun langsung sadar, ia akhir-akhir memang tidak menjawab nomor yang tidak ia kenal dan mengabaikan pesan yang masuk.
"Ah maafkan aku"
Ryunjin menyentuh pundak yeji lalu tersenyum kecil, "saat ini aku benar-benar sibuk, jadi aku tidak bisa datang ke club dan melihat telpon"
"Jadi, kapan kamu ada waktu"
Yeji berusaha mencium bibir Ryunjin, namun Ryunjin langsung memundurkan kepalanya.
"Tidak! Tidak disini, aku akan menemui mu setelah semua kerja ku selesai. Untuk sekarang pergilah dulu, lain kali aku akan membalas telpon dan pesan dari mu" jelas Ryunjin
"Benarkah? Kau akan melakukannya kan?" Tanya yeji
"Iyaa! Aku Janji akan melakukannya" jawab Ryunjin
"Baiklah"
Yeji pun keluar dari ruangan Ryunjin, dan saat itu haechan melihatnya karna dia hendak menuju ruangan Ryunjin.
Mata Ryunjin dan haechan bertemu, dan Ryunjin mempersilahkan haechan masuk kedalam ruangannya.
"Siapa wanita itu? Kekasih mu?" Tanya haechan
"Hanya wanita club malam, mainan ku saat aku bosan" jawab Ryunjin
Ryunjin duduk di kursinya, matanya terpejam sembari memijat pelipisnya.
"Apa kau capek? Ada yang sakit?" Tanya haechan
"Tidak, hanya saja tiba-tiba ayah dan ibu ku menelfon ku dan meminta kita ke rumah mereka seminggu lagi" jawab Ryunjin
"Nyonya dan tuan Shin? Tidak masalah, jika itu seminggu lagi aku bisa menyelesaikan tugas kantor sedikit lebih cepat" ucap haechan
"Tidak.... maksudku itu, aku tidak enak membiarkan mu kerja cukup keras" balas Ryunjin
"Tidak masalah, aku akan tinggal di apartemen dekat kantor dan kerja bersama asisten ku. Dan kau bisa pulang duluan" jelas haechan
"Kau yakin? Kau tidak keberatan?" Tanya Ryunjin
"Tentu saja"
"Lalu...jika aku meminta izin untuk tinggal di apartemen Lia untuk malam ini?" Tanya Ryunjin lagi
"Lia? Kekasih mu? Asisten mu?"
Ryunjin mengangguk
"Baiklah, lakukan saja" jawab haechan
"Baiklah, terimakasih Pak Haechan"
"Malam ini, mungkin aku akan pulang hanya untuk mengambil berkas-berkas" ucap Haechan
"Oke!"
Pukul 8 malam.
Lia yang mendapatkan pesan dari Ryunjin bahwa ia akan datang ke apartemennya, senyumnya tidak pudar sejak mendapatkan pesan itu.
Dengan hati senang, ia melangkah menuju mobil yang sudah menunggunya dibawah.
"Ryunjin!!"
Serunya saat membuka pintu mobil dan melihat Ryunjin yang tersenyum lebar padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓
Random[ISINYA 🔞🔞 SEMUA CUY‼️‼️] ... story: -5 Oktober 2022 - -4 September 2023 - Bonus: -7 September 2023 - -12 Oktober 2023 -