SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

27. Jawaban 🔞 (BL)

Felix terlihat tidak tenang setiap hari karna setelah hampir sebulan Hyunjin sama sekali tidak mengabarinya.

Bahkan dia tidak diberi izin untuk memasuki kantor Hyunjin dimana itu merupakan tempat kerjanya.

Felix berdiri diam didepan kantor Hyunjin sambil menatap ke lantai atas, yang dimana ruangan Hyunjin berada dilantai 10 dan kebiasaan Hyunjin suka melihat keluar jendela. Baginya kini mungkin Hyunjin melihatnya dari atas sana.

"aku mau bertemu tapi aku tidak mau menggunakan kuasa kakak" gumam felix dengan nada sedih

tik

tik

tik

padahal baru jam 4 sore, tapi tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, Felix masih diam ditempatnya sambil menatap keatas.

dia berharap seolah harapan itu pasti akan dibalas.

seorang pegawai kantor datang menghampiri Felix dengan memakai payung, dengan raut wajah khawatir dia menyodorkan payung yang dia bawa untuk Felix.

"gunakan payung tuan, jika tidak anda bisa sakit" ucap pegawai tersebut

Felix tersenyum kecil, "saya benar-benar tidak apa-apa, saya akan berterimakasih jika kalian mengizinkan saya untuk masuk bertemu dengan bos" kata Felix

"itu lagi? maaf tapi kami tidak bisa mengabulkan permintaan anda yang itu..." balas pegawai tersebut

"begitu ya? yasudah tinggalkan saja saya sendiri, anda bisa kembali bekerja" ucap Felix

pegawai itu menyerah dan kembali masuk kedalam kantor.

beberapa menit kemudian, terdengar hentakan keras dan omongan orang-orang dari dalam gedung kantor.

Felix mendengarnya tapi tidak mengalihkan pandangannya dan tetap menatap keatas.

".... kepala! benar-benar keras kepala!!"

craak

craak

suara kaki yang menginjak beceknya jalan karna hujan, langkah itu mendekati Felix dan membuat Felix langsung menatap ke orang yang menghampirinya.

greeb!

"apa yang kau lakukan hujan-hujanan disini Felix?"

Felix yang menatap orang tersebut dan mendengar suaranya langsung tersenyum lebar, "saya hanya menunggu anda untuk keluar tuan hyunjin" jawab Felix

dia Hyunjin yang akhirnya keluar dari kantor tanpa payung.

Hyunjin menghela nafas berat, "haah!! kenapa kau sangat keras kepala?! kemarin kau terus datang, dan sekarang kau nekad hujan-hujanan hanya untuk bertemu dengan ku? aku seorang bajingan?!" jelas Hyunjin marah

"di mata kakak-kakak ku mungkin kau bajingan Hyunjin, tapi tidak deng..an...ah!"

tubuh Felix langsung sempoyongan tiba-tiba, pandangannya memudar, kepalanya yang sakit, dan membuatnya langsung tidak sadarkan diri.

Hyunjin yang melihat Felix tidak dalam keadaan baik langsung menggendongnya dan membawanya masuk kedalam mobil yang sudah terparkir didepan kantor.

"sial!"

setelah cukup lama akhirnya Felix membuka matanya, melihat dirinya berada ditempat yang tidak asing...ini apartemen Hyunjin.

"ah!"

Felix duduk sambil memegang kepalanya yang terasa berdenyut, sambil melihat sekeliling dan mencari seseorang.

ceklek