SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

9. rumah mertua + sedikit 🔞 (S8)

Ryunjin dan haechan tiba di Busan, mendatangi rumah ibu dan ayah Ryunjin.

Sepasang kekasih Shin menyambut mereka dengan baik, dan senyum yang ramah.

"Selamat datang kalian berdua" sapa ibu Ryunjin

"Ibu ayah..."

Haechan dan Ryunjin membungkukkan badannya sedikit memberi hormat.

"Ayah ibu, jika tidak keberatan biarkan haechan istirahat dulu. Dia sudah menyetir mobil semalaman" usul Ryunjin

"Benar! Biarkan pelayanan menunjukkan kamar kalian, kami akan memanggil kalian saat makan malam nanti" kata ayah Ryunjin

"Baiklah, kami istirahat dulu"

Ryunjin dan haechan berjalan menjauh dari ruang tengah.

Lantai 3.

"Silahkan beristirahat nona dan tuan"

Para pelayan langsung pergi setelah meletakkan barang-barang bawaan Ryunjin dan haechan dikamar.

Ryunjin langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur, sedangkan haechan melepaskan baju kotornya dan menggantinya dengan pakaian bersih.

"Hey suami ku..." Panggil Ryunjin sembari menatap haechan yang masih sibuk mengganti pakaiannya

Haechan pun menoleh, "ada apa?"

'wajah polos, wajah cantik, imut, aku ingin menyentuhnya sedikit ' pikir Ryunjin

Sedangkan dilantai bawah, Tuan dan Nyonya Shin sedang duduk diruang tamu sambil membaca koran dan majalah ditangan mereka.

Tiba-tiba nyonya Shin menatap lantai atas, "kenapa Ryunjin tidak bergabung bersama kita?" Tanyanya

"Mungkin saja dia letih, biarkan saja dia" jawab Tuan Shin

"Tapi hari ini akhirnya dia kembali menemui kita setelah pernikahannya. Pelayan!"

Pelayan yang dipanggil nyonya Shin pun datang menghampirinya.

"Iya Nyonya..."

"Panggil Ryunjin kemari, tapi jika dia sedang tidur biarkan saja" ucap Nyonya Shin

"Baik nyonya"

Pelayan itu berjalan menuju kamar yang Ryunjin dan haechan tepati, saat tiba didepan pintu ia pun hendak mengetuk pintu tersebut.

TOK

TOK

TOK

"Ah!"

Pelayan itu terkejut saat mendengar tubrukan dari dalam kamar, akhirnya ia membuka suara, "Nona besar, Nyonya dan Tuan Shin menunggu anda dibawah" ucap pelayan itu

"..."

"Nona..."

"Iya! Aku akan segera turun" balas Ryunjin dari dalam

"Baik Nona besar"

Pelayan itu meninggalkan kamar Ryunjin dengan sedikit ragu, rasa penasaran yang timbul dipikirannya saat mendengar suara dari dalam kamar. Tapi ia membuang pikiran tersebut dan kembali bekerja.

Sedangkan kini didalam kamar, Ryunjin sedang memeluk tubuh haechan dari belakang dan bermain dengan puting pink muda itu.

Ryunjin menyeringai kecil saat erangan haechan keluar dengan tiba-tiba.

"Keluarkan suara mu" bisik Ryunjin sambil mencubit puting haechan

"Hhng...mmmppp.."

Haechan menggeleng cepat, menahan erangannya dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.