SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

‼️ Mark × Haechan 🔞 [2]

Mata yang saling bertemu. Spontan Haechan memalingkan wajahnya dan langsung pergi dari sana.

"Pak? Pak Haechan?"

"lanjutkan saja" kata haechan tetap pergi meninggalkan loby

Mark yang awalnya tersenyum langsung menunjukkan raut wajah kecewa, 'apa dia marah?' pikirnya

di dalam ruangan, haechan dengan wajah merahnya menatap layar laptop.

"aaah! kenapa kami bertemu disini?"

"astaga!"

hari-hari berlalu, Mark yang bekerja magang di kantor haechan selalu berharap agar dirinya bisa bicara ataupun bertemu dengannya sebentar.

tapi kenyataannya, haechan banyak menghindar dan diam di kantor hingga kantor sepi baru dirinya pulang.

"Mark, ini tidak akan susah. Kau cukup lembur malam ini untuk menyusun dokumen persiapan pesta kantor, jika kamu mau mengajak rekan mu yang lain, aku akan memberikan izin"

"kau harus menyelesaikan ini dalam waktu 3 hari, dan 2 hari kedepan kita akan menyusun pesta dan disaat itu pengumuman untuk kalian anak magang, apakah kalian layak bekerja disini atau tidak" jelas kepala manager

"baik pak! akan saya selesaikan secepat mungkin"

hari itu Mark lembur hingga larut di kantor, hanya tinggal dirinya sendiri di sana tanpa seorangpun.

"kopi~~ kopi~~"

Mark beranjak dari meja nya dan pergi ke dapur kantor, suasana kantor yang sunyi dan tenang membuatnya termenung sesaat dan tanpa sengaja ia melihat ke arah kantor CEO.

"ruangan Pak Haechan..." gumam Mark

ruangan haechan yang masih menyala, dan masih terdengar suara orang mengetik saat Mark mendekati ruangan tersebut.

'apa masih ada orang didalam?'

tok

tok

tok

Mark memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan tersebut, suara ketikan terhenti dan terdengar suara langkah kaki yang mendekati pintu

pintu mulai terbuka dengan perlahan.

"ah? Pak Haechan?"

orang tersebut tentu haechan yang lembur setiap hari, haechan langsung merasa kikuk saat melihat Mark.

"kau? apa...apa yang kau lakukan disini?" tanya haechan

Mark tersenyum lebar, "saya lembut pak" jawabnya

"lembur? bukankah jika kerjaan menumpuk kau bisa membawanya pulang?" kata haechan sambil berusaha mengalihkan matanya agar tidak menatap mata Mark

"saya menyelesaikannya di kantor agar cepat, jika dibawa pulang saya akan bermalas-malasan" jelas Mark

"aahh begitu ya"

"ehem"

haechan menoleh kedalam ruangannya, laptopnya masih menyala, "kau mau masuk? mau bersantai sebentar?" ujar haechan

"jika anda tidak keberatan, dengan senang hati saya menerimanya" kata Mark

Mark memasuki ruangan haechan, ruangannya sangat besar dan rapi kecuali meja kerja haechan.

"kau bisa duduk dimanapun kau mau"

Mark duduk di kursi tepat didepan haechan, haechan pun hanya bisa diam dan tidak bisa mengatakan apapun lagi.

'haah! apa-apaan ini'

selama haechan mengetik, Mark terus menatapnya sambil tersenyum.

"anda mau kopi pak?" tawar Mark