SHIN RYUJIN HAREM 18+++ •END• ✓

7. morning sex🔞 (S8)

Saat Ryunjin pulang, dimalam harinya Ryunjin langsung menerkam haechan, bermain hingga jam 2 pagi.

Selalu diakhiri dengan haechan yang terlelap karna kecapean.

Pagi harinya, haechan membuka mata dan melihat Ryunjin disebelahnya tidur hanya mengenakan bra dan CD, sedangkan dirinya hanya mengenakan CD untuk menutupi bagian bawahnya.

Haechan berusaha bangun tanpa menganggu tidur Ryunjin, turun dengan keadaan tubuh yang masih nyeri di pinggang.

"Ah pinggang ku seperti akan mau patah" bisik haechan

Perlahan haechan langsung keluar dari kamar, saat diluar dia baru sadar bahwa dia tidak menggunakan celana pendek dan hanya mengambil sebuah kemeja didekat kursi kamarnya.

"Ah! Ah sudahlah! Sekarang aku hanya perlu membuat sarapan pagi untuk Ryunjin, lagian tidak akan ada yang melihat ku"

Haechan pun langsung turun kebawah menuju dapur, sedangkan dikamar Ryunjin sudah membuka matanya karma menyadari haechan yang bangun diam-diam.

Di dapur, haechan menyiapkan beberapa bahan masakan, mengeluarkan beberapa sayuran dan daging dari dalam kulkas.

"Apa yang Ryunjin suka?"

"Hhmm daging atau ayam ya?"

"Aku suka keduanya"

"Huwaa!"

Haechan terkaget saat Ryunjin tiba-tiba datang dan muncul disebelahnya, ditambah ia hanya menggunakan CD dan bra.

Haechan langsung membuang muka, "beristirahatlah dulu, aku akan membuat sarapan untuk mu" kata haechan

"Aku punya ide bagus untuk sarapannya" ucap Ryunjin

Lalu Ryunjin mendekati haechan, haechan yang terpojok pun menatap Ryunjin penasaran dan deg-degan.

"A-apa?"

"Aku hanya mau mengetes sesuatu...apa kau mulai terangsang saat aku mendekati mu?"

Ryunjin meraba selangkangan haechan, menyentuh benda diantara selangkangannya, haechan terpejam dan wajahnya memerah.

"Tu-tunggu!! Apa yang kau lakukan Ryunjin?" Tanya haechan

Ryunjin tidak menghiraukan pertanyaan haechan, ia tiba-tiba saja tersenyum kecil, melihat sesuatu yang mengeras diantara selangkangan haechan.

"Good!"

"Ryunjin..hhmmpp"

Ryunjin menyambar bibir haechan, tidak ada penolakan Ryunjin pun semakin agresif, lidahnya masuk menerobos mulut haechan.

Tangannya dibawah mengusap-usap penis haechan yang mengeras, menyentuh lubang haechan yang masih terbungkus CD.

"Hhngg...aahh..." Desah haechan disela ciumannya

Ryunjin mulai melepas cd haechan, dan menyentuh penis haechan yang cukup besar dan berurat.

"Waktu yang bagus untuk olahraga bukan?"

Ryunjin menarik haechan menuju sofa, mendorong tubuh haechan hingga terbaring diatas sofa dan Ryunjin duduk diantara kaki Haechan.

"Aaahh...Ryunjin..."

"Huwaah!!"

Ryunjin melebarkan kaki Haechan dan mengangkat bokong haechan sedikit keatas, "aku tidak membawa pelumas" gumam Ryunjin

"Ryunjin...apa yang kau lakukan?" Tanya haechan

Haechan terkejut saat Ryunjin membuka mulutnya dan mengeluarkan lidahnya.