[♛] Zebada's Daily Life || 𝐋𝐞𝐞 𝐊𝐧𝐨𝐰

[1] Keluargaku dan Kamera

‧͙⁺˚*･༓☾ Zebada's Daily Life ☽༓･*˚⁺‧͙
...

  Hari ini seperti biasanya tak ada spesial dari harinya Arche, setelah pulang sekolah dia akan makan siang sendiri dan langsung mengurung dirinya di kamar. Tapi jika orang tuanya pulang dia bisa menunggu makan siang dengan mereka.

  "Sini Chece ke Mama. "

  "Okeh Papa lepas yah!. "

  "Sini-sini, ayo jalan kesini. Lho kok gak mau. "

  "Arche kan anak Papa, yah kan Arche anaknya siapa?. "

  Dengan pandangan yang datar Arche menatap vidio lama dari layar IPad nya, menatap seorang anak kecil yang sedang bermain bersama kedua orang tuanya. Sepertinya anak itu baru saja belajar berjalan terlihat kedua orang tuanya sangat senang saat melihat langkah kecil Balita lelaki itu.

  "Astaga!! Kamu habis tercebur?. "

  "Papa dorong aku Ma!. "

  "Astaga Papa!. "

  Arche melihatnya, komentar-komentar gemas dari para penonton.

  • Chece sangat lucu
  • Arche benar-benar imut
  • Wah Chece sudah bisa berjalan, sehat-sehat yah anak manis
  • Papa Fagan jahat, kok tega nyeburin Checeku
  • Aduh, ponakan online gua kecebur
  • Chece jangan lucu-lucu tante gak kuat

  Arche selalu membenci vidio-vidio penuh kebohongan itu, Papanya yang seorang aktor ternama sangat baik dalam berakting dalam vidio itu dan Mamanya yang seorang penyanyi juga bisa mengontrol suaranya saat merekam mereka.

  "Yah kalo gak gini gua gak akan hidup. " Ucapnya acuh kemudian mematikan IPad nya kemudian berdiri untuk turun ke lantai satu. Sebentar lagi orang tuanya akan pulang.

  ...

Mama

|Mama ada di perjalanan, kamu persiapkan kameranya yah

|Siap Ma

...

  Seperti yang di perintahkan oleh sang Mama, dia mengambil kamera yang ada di lemari ruang keluarga menyangganya dengan tripod memasangnya menghadap ke sofa besar yang ada di ruang keluarga itu.

  "Yah siap, gini aja nyuruh. " Arche membaringkan tubuhnya di sofa besar yang ada di sana, mengambil snack yang ada di atas meja kaca lalu memakannya sambil melihat layar ponselnya.

  "Subscribers makin banyak yah, komenan nya pada alay, gua tuh ganteng bukan imut tolong lha!!. " Kesal Arche mengomeli para pengomentar yang menurutnya alay itu.

  Ceklek!!

   Dengan jelas Arche mendengar pintu yang terbuka matanya menatap ke arah pintu dan melihat kedua orang tuanya yang pulang membawa koper dan tas besar, itu biasa bagi mereka apa lagi mereka berdua sibuk.

  Arche berdiri mendekat ke kedua orang tuanya, kemudian menyalimi keduanya, sebagai anak yang baik dia harus melakukannya bukan? Selain itu dia juga membantu membawakan tas yang menurutnya kuat di bawahnya.