Sebelas

3.7K 350 48
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



••••••

Haneesa memang gadis bar bar yang tidak punya aturan. Dia hanya hidup seperti air yang mengalir, mengikuti alur dan menjalankan semuanya sesuai apa yang terjadi saja. Tidak dibawa ribet tidak dibawa pusing. Terlalu bodo amat dan terkesan ogah ogahan.

Tapi dia bukan tipe gadis yang menyebalkan. Dia memang kaya tapi itu tidak menjadikan nya orang yang congkak. Silahkan tanya di seputaran kampus, orang seperti apa yang tidak di sapa oleh Haneesa ketika bertemu.

She's real definition of social butterfly.

Dia bisa menempatkan dirinya dimana pun dia berdiri. Walaupun mulut, wajah dan gaya nya agak bitchy tapi hampir seluruh lapisan masyarakat kampus akan dengan sangat gamblang mengatakan jika Haneesa adalah kaum borjuis paling ramah yang pernah mereka kenal ada di kampus ini.

Seperti saat ini contoh nya, dia disapa beberapa orang yang merasa mengenali nya saat dirinya berkunjung ke lapangan teknik dimana Jairo dan sultan di kabarkan baku hantam, dengan cepat gadis itu berjalan menuju kesana. Tapi sayang saat sampai keadaan disana sudah kembali kondusif. Tidak ada kerumunan dan tidak ada perkelahian.

Usut punya usut Jairo di tarik oleh Heaven, sohib pemuda tersebut kembali ke fakultas bisnis dan disidang oleh pihak yang berwenang.

Gede juga nyali Jairo yah, sendirian datang ke kandang harimau. Dimana seperti yang kita tahu, fakultas teknik adalah fakultas dengan solidaritas paling kuat. Tapi siapa juga sih yang berani nge bonyok in muka anak calon presiden?

"Wes nyonya besar kesini?" Salah satu anak mesin yang Haneesa ketahui bernama damar menyapa nya ketika dia menyambangi pusat kesehatan fakultas teknik.

"Sultan di dalem?"

Damar mengangguk, "masuk aja nyonya, tapi jangan kaget yah," ucap nya dengan nada menggoda.

Haneesa menaikan alis lalu tanpa basa basi membuka pintu ruang kesehatan, memeriksa satu persatu bilik kemudian saat di bilik ke 4 ahir nya dia menemukan eksistensi cowok jangkung yang dia cari cari, sedang di obat in oleh seorang gadis muda yang dia duga adalah degem baru nya sultan.

Sultan berjengit dan langsung memerintahkan cewek didepan nya untuk pergi.

Dapat Haneesa liat raut wajah gadis itu yang sedikit murung karena di usir oleh Sultan.

Hhh, dasar buaya Kalideres

"Hai princes." Senyum merekah terbit sari sudut bibir Sultan yang lebam sana sini.

ROYALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang