VERY SLOW UPDATE
Bagaimana kehidupan percintaan para konglomerat dalam negeri? Akankah semulus uang mereka? Atau justru lebih banyak rintangan yang menghadang?
Mature
English broken
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lockscreen dan homescreen hp Jairo awokwowk
•••••••
"Tumben kamu kesini." Seorang perempuan berusia hampir setengah abad itu mengerinyit kan dahi saat melihat seorang gadis dengan tampilan yang lumayan aneh datang ke studio tatto milik nya.
Like hell?
Orang aneh mana yang datang ke studio tatto yang pengap dan gelap di siang bolong yang terik ini menggunakan sweater tebal dan turtleneck?
Yang ditanya tidak menjawab, dia hanya membuka kacamata hitam dan masker nya lalu mengipasi diri sendiri dengan tangan.
"Hhhh jesus christ! Panas banget oh my god!"
"Kapan sih tempat ini di pasangin ac atau kipas tiap sudut gitu loh? Perasaan dari dulu gak ada kemajuan apa apa?" Dengan tidak tau dirinya dia mendumal menjelekkan tempat ini didepan pemilik nya sendiri.
"Banyak bacot kau yah! Udah larang larang aku buat buka studio, datang datang misuh misuh. Emang anak nya Chitta gak ada yang bener." Dengan tangan yang enteng dia melempar tissue basah ke arah gadis itu.
"Eh ada deh kakak mu itu, bener dia kelakuan nya, gak kaya kamu."
Haneesa tergelak. "Mana ada Raeena bener. Selingkuh sama ajudan sendiri kok dibilang bener."
Perempuan didepan nya kemudian melotot. "Eh yang bener kamu? Kamu datang kesini bawa teh yah? Spill lah spill. Dah lama aku gak gosipin keluarga mu itu."
Haneesa tergelak untuk yang kesenian kalinya. Memang mengunjungi studio tatto ini adalah cara menaikan mood yang ampuh.
"Makanya Oline, aku datang kesini tuh buat cerita sama kamu sekalian minta tolong."
"Yang sopan kamu! Aku nih gini gini juga tante kamu yah, umurku seumuran sama Chitta beda 5 taun doang." Ujar nya.
