Kisah Ruben dan Masa Lalu Papi - Ruben 2
Lahir dari keluarga Chinese, nama gue adalah Ruben Harsono.
Berawal dari culun hingga sekarang ini gue sudah menjadi seseorang yang dianggap oleh teman-teman di sekolah gue. Sebagai anak yang terbully semasa kecil karena badan yang kurus kering, gue bertekad saat masuk SMA nanti gue akan merubah badan gue menjadi lebih berisi, berotot. Usaha gue tak sia-sia, selama 3 bulan gue melatih otot, hasilnya pun sudah terlihat.
Ada sebuah kejadian yang membuat gue terkejut sekaligus marah. Kejadian dimana saat gue bersama keluarga gue menginap di vila kami di Bogor. Pada malam hari, gue melihat sosok Papi yang sedang berjongkok di depan penjaga vila kami, kang Septo. Hingga akhirnya, gue memutuskan untuk kembali ke vila itu, ingin melihat perilaku kang Septo selama bekerja disini. Rupanya, di malam yang sama saat gue datang, Papi juga sudah berjanjian dengan kang Septo di vila itu. Lebih parahnya lagi, diajaknya kedua teman kang Septo kesana demi melakukan aksi bejat itu.Dan pada saat itu juga, gue pun terkena oleh rencananya. Rencana nafsu tiga orang kampung yang tak gue duga-duga akan memberikan kenikmatan bagi gue.
-
Semalam suntuk kemarin gue akhirnya merasakan 3 kontol sekaligus di dalam lobang gue yang pecah perawannya oleh penjaga vila keluarga gue ini. Di atas kasur besar kamar utama yang biasa Papi dan Mami tiduri, gue terbangun melihat Papi yang masih tidur mendengkur, di sampingnya masih berada kang Sapto dan Arif yang juga tertidur.
Kamar ini sungguh bau, bau keringat bercampur bau pejuh yang mengering yang tercecer di sprei maupun di badan kami. Gue bangun dan bercermin, menatap tubuh telanjang gue yang penuh oleh bekas cupangan dari ketiga pria ini. Sesaat gue memegang pantat gue, rasa nyeri dan ngilu masih bisa gue rasakan.
-
Kejadian di sana membuat gue terbuka oleh pengalaman baru yang selama ini tak pernah terbesit sama sekali di otak gue. Pantas saja Papi benar-benar jadi budak sex yang haus akan kejantanan mereka. Toh apa yang mereka lakukan itu benar-benar memberikan kenikmatan tiada dua. Sampai sekarang ini tak pernah berhubungan dengan kang Sapto ataupun teman-temannya itu kembali, gue pun juga tak pernah membahas hal ini kepada Papi. Nampak dari antara kami seperti tak ada apa-apa saat kami bertemu dalam kegiatan sehari-hari. Tetapi, gue tahu bahwa Papi masih melakukan pertemuan dengan kang Sapto itu di vila kami.
Sampai pada akhirnya, Papi mengajak gue untuk pergi ke sebuah cafe untuk membicarakan sesuatu yang gue yakin adalah masalah sex yang kami sama-sama alami ini. Duduk bersama Papi kali ini memberikan rasa canggung yang aneh. Sosok yang gue jadikan panutan hidup gue selama ini, sosok yang sangat berwibawa, namun di belakangnya ia menjadi seorang budak sex dari seorang pria kampung penjaga vila.
"Ehhem.. Ruben, kamu tahu kan maksud Papi ajak kamu kesini itu mau ngomongin apa?" Papi membuka pembicaraan.
"Mungkin Ruben tau Pi." Jawab gue cukup ketus. Jujur, masih terbesit amarah gue pada Papi.
"Intinya Papi mau jelasin aja tentang apa yang terjadi supaya kamu gak salah paham lagi dan nebak-nebak tentang Papi ini." Jelas Papi.
Papi mulai bercerita.
'
Kisahnya di mulai saat ia kecil, dimana ia sebagai anak lelaki satu-satunya tentu menjadi seluruh harapan keluarga. Ia diajarkan untuk menjadi seorang pria tangguh yang harus bisa menjaga keluarganya kelak saat di kemudian hari. Hingga tak terduga, ada sebuah perbincangan yang terjadi di antara tukang-tukang yang menjadi pegawai toko milik keluarganya itu.
Sering kali Papi mencuri dengar percakapan para tukang-tukang, atau pegawainya ini yang mengatakan bahwa keluarga Papi, mulai dari Oma sampai ke kedua kakak perempuannya yang dianggap sangat cantik dengan tubuh putih mulus nan semok. Papi merasa kenapa mereka harus melecehkan wanita-wanita di keluarganya. Awalnya ia berpikir bahwa lebih baik dirinya yang dilecehkan. Tentu pemikiran ini masih belum ada sangkut paut dengan apa yang menjadi ketertarikan terhadap sesama jenis, Papi hanya mau bahwa tak ada lagi orang yang melecehkan wanita di keluarganya tersebut.
Sampai suatu hari, Papi merasa sudah jenuh dengan perbincangaan mereka-mereka ini dan dengan frontal langsung menantang mereka untuk berhenti menjadikan wanita di keluarganya sebagai objek nakal otak mereka. Sayangnya, Papi tak akan mengira bahwa hari itu akan menjadi hari bersejarah dalam dirinya dimana ia akhirnya merasakan untuk pertama kalinya dilecehkan oleh para tukang-tukang di toko yang keluarganya miliki ini.
4 orang pria dewasa saat itu, dengan kulit coklat gelap dan badan berotot, segera membawa Papi ke sebuah gubuk tak jauh dari tokonya. Di dalam sana Papi di telanjangi dan dipukuli oleh mereka berempat hingga babak belur. Tubuh Papi yang memang sudah terbentuk ideal saat itu, rupanya membangunkan hasrat nafsu birahi bejat dari keempat tukang ini dan pelecehan pertama Papi pun di mulai saat itu.
'
****
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.
Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!
Kisah lengkap "Perjalanan Birahi" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/rakarsag
Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
Rakarsag
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Birhi
De TodoMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...