Dijual Sahabat Sendiri - Okta
Tak perlu lagi gue bersusah-susah sekarang. Kehidupan gue begitu berubah 180 derajat sejak gue terjun dalam dunia gelap akibat sahabat gue sendiri yang sekarang telah menjadi istri gue. Sebuah kejadian gila yang membuat gue sendiri menikmati apa yang istri gue berikan kala itu.Kejadian ini berlangsung 3 tahun lalu, saat gue, Okta, dan Wendy masih menjadi sahabat yang bekerja di kantor yang sama di Jakarta. Kehidupan gue dan Santi bisa dibilang sangat berbeda, Santi adalah seorang perempuan sosialita yang cantik dan suka sekali dengan kehidupan malam. Sedang gue, seorang pria polos dengan kehidupan biasa-biasa saja. Awalnya kami bisa berteman dan menjadi sahabat disini karena Santi yang tertarik untuk mendekati gue. Bahkan pada saat itu, ia dengan berani menembak gue, meminta gue menjadi kekasihnya. Melihat pertimbangan gaya hidupnya yang jauh dari apa yang gue tahu, tentu gue menolak ajakan Santi untuk menjadi kekasihnya. Bukannya ia lari dan menghindar, Santi malah meminta gue untuk menjadi sahabatnya karena ia ingin mencoba berubah menjadi perempuan yang lebih baik melihat gue yang lempeng dan memiliki jalan hidup polos ini.
Hubungan kami sebagai sahabat ini bisa dibilang melenceng dari tujuan awal Santi yang menginginkan berubah untuk menjadi lebih baik. Sekarang yang ada malahan dia yang mengajak gue untuk terjun dan mencoba ke berbagai kehidupan dan aktifitas malam. Banyaknya tempat hiburan malam sudah kami kunjungi berdua, aktifitas-aktifitas gelap seperti alkohol berlebihan dan beberapa zat-zat terlarang pun akhirnya sudah pernah gue coba berkat kenakalan Santi ini. Meski begitu, gue pun juga tak pernah menyesali apa yang Santi ajarkan pada gue. Gue bisa bilang begitu karena bersama Santi pula gue pernah merasakan untuk pertama kali menikmati sebuah hubungan sex dengan wanita sepanjang hidup gue.
Singkat cerita, saat itu di kantor gue mendapatkan pesan masuk dari Santi yang meminta gue untuk segera menuju ke parkiran mobil. Tanpa ada pikiran apapun, setibanya gue disana rupanya gue melihat Santi yang langsung menarik gue masuk ke dalam mobilnya dan seketika saja ia menangis hebat. Gue berusaha menenangkan Santi sampai akhirnya ia mereda dan menceritakan masalahnya ini.
"Taa, lo tau kan nyokap gue lagi sakit sekarang. Gue bingung Ta harus cari uang dari mana. Nyokap kudu di operasi secepatnya dan duid gue ga cukup untuk nge cover semua biayanya." Isak Santi di pelukan gue.
"Udah, udah. Lo coba cari cara lain. Itu abang lo ga bisa bantu juga San?"
"Abang gue juga lagi susah Ta, bininya mau melahirkan, belum lagi anaknya abis ini masuk SD. Dia ga bisa bantu banyak juga Ta." Kali ini gue mulai sedikit bimbang. Semenjak dekat dengan Santi ini, gue pun juga dekat dengan keluarganya dan bahkan sering kali gue dijadikan tameng Santi sebagai pacarnya ketika ia hendak clubbing atau sekedar ngamar dengan cowok lain. Gue sendiri sebenarnya ingin membantu Santi, namun kondisi keuangan gue juga kurang bagus sekarang dan tak bijak bagi gue jika memang gue mengutamakan dia terlebih dahulu.
"Eeerr.. Atau. Ini gue ada ide gila sih. Lo minta pinjeman cowok-cowok yang sering have sex sama lo aja gitu?" Saran gue.
"Masalahnya kalo sekalinya gue yang minta nih, bisa-bisa gue langsung dikawinin sama tuh cowok-cowok. Ogah gue, gue masih mau seneng-seneng Ta." Jawab Santi masih dengan sisa isak tangisnya itu.
Kami berdua terdiam di mobil. Setelah menghitung biaya pengobatan mama Santi ini, dengan menjual mobilnya sendiri masih ada beberapa biaya yang belum bisa tercover oleh Santi.
"Ya udah tenang dulu sebentar, coba cari cara lain. Siapa tahu lo ada kenalan gitu yang. Hmmm." Kata gue terputus."Kenalan apa?"
"Yaaa. Yang mau minjemin duid, atau bayarin pengobatan nyokap lo. Dari cowok-cowok kenalan lo gitu." Ide gila gue pada Santi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Birhi
DiversosMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...