5. Dealing With Kim

649 92 10
                                    

Pukul 10 Pagi,

Tuan Putri akhirnya bangun dari tidur panjangnya pukul 10 pagi!

Setelah dengkuran keras dan panjang, Lisa membuka matanya yang bulat. Merasa terganggu dengan sinar matahari terik yang menyapa wajah bulatnya. Wanita itu masih merasa pusing, wajahnya sangat berantakan begitupun rambutnya, tidak ada keanggunan seperti wanita pada umumnya ketika baru bangun tidur, dia bahkan menguap dengan lebar dan meregangkan tangannya. Matanya yang sayu dan belum sepenuhnya terbuka sedikit penasaran dengan sesuatu dihadapannya. Apakah dia salah lihat? Lisa menggosok matanya, berusaha untuk sepenuhnya sadar.

"Damn! Apa aku sudah gila menyangka gadis penyihir itu ada dihadapanku dengan wajahnya yang seperti kucing betina ketika marah?" tapi setelah itu dia benar-benar membuka matanya,

Lisa membulatkan matanya sempurna, tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya. Itu adalah CEO Kim dari Kim Elite International! Sedang apa gadis ini ada di Apartemennya?

Setelah mengantar Lisa dan tidak membunuhnya tadi malam, Jennie kembali ke Apartemennya dan datang lagi kemari sekitar satu jam lalu. Gadis itu pikir, Lisa sudah bangun dan bersih tapi yang dilakukannya pertama kali ketika masuk ke Apartemen wanita itu––well dia memiliki kunci cadangan dan itu diberikan langsung oleh si gendut pemilik gedung ini.

Ketika pertama kali dia masuk ke Apartemen Lisa yang dilakukannya adalah mendengar dengan baik suara dengkuran keras yang dia pikir itu adalah suara laki-laki yang datang dan menginap disini.

Jennie cukup terkejut tapi dia tidak peduli, baik sadar maupun tidak ia berpikir Lisa sama saja. Meskipun jijik, Jennie bahkan dengan sabar menunggu Lisa bangun dari tidurnya yang lelap. Jennie dengan menahan diri untuk tidak melemparkan sesuatu ke wajah Lisa karena mulutnya yang menganga saat tidur, berusaha untuk tidak memukul kepala Lisa karena mendengkur keras, sangat mengganggunya.

"Lalisa Manoban. Aku tidak akan berbasa-basi, langsung saja. Aku meminta biaya ganti rugi bagian belakang mobilku yang kau tabrak, sub total dari kerusakan memakan sekitar lima puluh ribu dolar, tenang saja itu sudah termasuk semua kerusakan."

Karena baru saja bangun ditambah kehadiran Jennie dihadapannya membuat otak Lisa belum sepenuhnya tersadar, wanita itu masih menganga menatap Jennie. Dia mendengar perkataan Jennie tapi dia tidak bisa menjawab karena kebingungan. Sejujurnya, wajah Lisa sangat aneh dan gadis itu ingin sekali tertawa keras, hanya saja dia menjaga sikap.

"Kau bilang berapa?"

Jennie menghelakan nafas kasar, ia bangkit dari duduknya dan berdiri dihadapan Lisa. "Lima puluh ribu dolar." gadis itu menekan setiap kata agar Lisa mendengarnya dengan baik.

Sontak Lisa mengerutkan alisnya dan menatap Jennie dengan tajam.

"Kau mau memerasku?" Lisa bertanya

"Itu sudah biaya normal untuk perbaikan. Apakah kau tahu berapa harga untuk satu mobil milikku? Tidak perlu memasang tampang seperti itu, aku tahu kau tidak mampu," sarkas Jennie, gadis itu berbalik untuk mengambil sesuatu didalam tas mahalnya.

"Jika kau menolak untuk membayar, aku akan membuat ini menjadi sebuah kasus tabrak lari. Aku akan membuat kau berada dipenjara." Lalu Jennie menyerahkan beberapa lembar foto kepada Lisa. "Ini adalah bukti dari CCTV keamanan, aku membawa beberapa untukmu." Jennie menyeringai,

Gadis itu tahu bahwa wanita ini tidak mampu jadi dia akan mengambil kesempatan untuk memasukannya ke dalam penjara, dia sudah jengah melihat tingkah memuakkan Lisa setiap kali mereka bertemu. Tapi yang dia duga ternyata salah, berharap Lisa gemetar ketakutan dan memohon ampun untuk tidak menjebloskannya ke penjara. Ternyata itu tidak seperti yang Jennie harapkan karena disana Lisa justru ikut menyeringai.

KIM'S HAPPENEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang