Mata Jaemin bengkak, dia menangis tanpa henti sejak menemukan putranya tidak ada dirumah. Beruntung Renjun datang berkunjung bersama si manis Chenle. Berniat menjemput keponakan kesayangan malah menemukan sahabatnya dalam kekacauan.
Segera Renjun menelpon Jeno dan memberitahu Jisung hilang!.
Mantan suami sahabatnya itu bergegas datang, dia membawa Jaemin ke dalam pelukan. Mencoba menenangkan Jaemin.
"Dia masih ada semalam Jen, dia memeluk boneka dinasaurus yang kita belikan dulu" Jaemin meracau didalam pelukan Jeno.
Jeno mengelus punggung Jaemin,
"Kita cari Jisung ya... Jangan nangis lagi, ok?" Jeno menepuk-nepuk punggung Jaemin penuh kasih sayang.
Renjun awalnya ikutan panik, melihat kedua temannya seperti ini. Dia merasa canggung, tidak tahu harus berbuat apa.
"Chenle tahu Jisung ada dimana?" Renjun iseng bertanya pada putranya.
Chenle tidak berkedip menatap kedua orang tua Jisung yang saling berpelukan. Wajahnya mendadak sedih...
Mungkin....
Ini yang diinginkan Jisung...
Chenle menggelengkan kepalanya, "Tidak tahu"
* * *