8

629 59 9
                                    

" Selamat pagi kak Minhyuk!" Sapa Seungmin manis saat kedua bujang rumah sebrang tengah sibuk memeriksa sepeda motor masing-masing.

" Pagi dedek gemes. Cantik banget sih kamu hari ini Min, bikin aku gagal fokus." Puji Minhyuk.

" Ah... Kak Minhyuk --- jangan gitu dong! Umin kan jadi malu." Wajah Seungmin berubah kemerahan.

Minho memutar matanya malas, decitan kesal terdengar nyaring saat Minhyuk tak hentinya mengucapkan kata manis untuk Seungmin.

" Kakak udah sarapan belum? Ini Umin bawain sarapan buat kak Minhyuk. Nasi goreng spesial buatan Umin sendiri loh kak." Seungmin menyerahkan wadah kotak berisi nasi goreng buatannya yang di sambut baik oleh Minhyuk.

" Ummhh... Harum banget Min, bikin laper! Kakak cobain ya!" Minhyuk memasukan sesendok penuh nasi goreng buatan Seungmin dan mengunyahnya tanpa ragu.

" Kalau ada kurang rasanya, harap maklum ya kak. Soalnya Umin kan ga pinter masak." Ucap Seungmin dengan penuh penekanan.

" Ga pinter masak apanya?! Ini enak banget loh Min! Kamu ini bercanda aja!" Minhyuk kembali menyuap dan mengunyah dengan lahap.

Minho yang tergoda dengan aroma sedap yang melintasi indra penciumannya, bangkit mendekati Minhyuk.

" Emang enak banget bang?" Tanya Minho penasaran.

" Eumh! Bukan main Ho rasanya. Makasih ya Min, besok-besok boleh dong, aku dibuatin sarapan nasi goreng spesialnya lagi." Kode Minhyuk.

" Hmm... Lihat nanti deh ya kak, soalnya Umin kan masaknya tergantung mood aja."

" Eh puppy! Buat gua mana? Kok lu bawain buat bang Minhyuk doang?! Kan disini manusianya ada dua! Masa bawanya satu porsi doang?!" Tegur Minho yang tak terima karena tak bisa mencicipi masakan Seungmin.

" Oh iya, kamu berangkat kekampus sama siapa? Mau kakak anter?" Minhyuk langsung mengalihkan pembicaraan.

" Ga perlu kak, makasih. Aku bareng temen hari ini." Ucap Seungmin dengan senyum lebar.

" Cang! Kacang! Gua orang kali bukan gado-gado, masa di kacangin! WOY!" Minho mencoba mencari perhatian Seungmin, namun Minhyuk terus menghalanginya.

Tin!! Tin!!

Sebuah mobil hitam menepi di sebrang rumah dengan suara klaksonnya yang berbunyi nyaring, seolah memanggil Seungmin agar segera mendekat.

" Itu mobil --- kayaknya gua kenal!" Gumam Minho.

Seungmin berlari kecil menghampiri mobil tersebut. Kaca mobil terbuka memperlihatkan sosok di balik kemudi yang misterius.

" HANJER!! BENERKAN DUGAAN GUA!! Si Changbin!! Sejak kapan dia jadi tukang taksi online dadakan?!" Minho tak percaya.

Minhyuk hanya menghela nafas lelah melihat tingkah absurd Minho. Minhyuk yang tidak tertarik dengan ocehan Minho pun memilih masuk kedalam rumah meninggalkan sang adik yang masih terpaku di sana.

" Maaf ya Min, kamu pasti udah lama nunggu ya." Ujar Changbin lembut.

" Ga kok, ini aku baru aja selesai siap-siap." Ucap Seungmin manis.

" Kita berangkat sekarang?"

" Oke, bentar aku ambil barang-barang aku dulu."

Mata Minho hampir tak berkedip saat guliran roda mobil mewah itu meninggalkan rumah sebrang.

" Gua pasti mimpi! Sejak kapan Seungmin bisa semanis itu sama cowok selain bang Minhyuk?! Sama Hyunjin aja dia masih ngegas, kok sama Changbin bisa lembut begitu? Gawat!"

[ GS ] Ignore Cat & Fluffy PuppyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang