Satu jam lagi film akan dimulai tapi Seungmin dan Changbin sudah sampai di bioskop. Sementara menunggu studio di buka, Changbin berinisiatif untuk membeli minuman dan camilan untuk di bawa kedalam studio.
Seungmin menanti Changbin di ruang tunggu dengan tenang. Ibu jari Seungmin sedang bergrilia lincah menggeser layar benda kotak pintar di lengannya. Tak lama kemudian ketenangan Seungmin terganggu dengan sapaan menjengkelkan dari suara yang dia kenal.
" Lah emang boleh ya bawa peliharaan ke bioskop? Puppy tetangga ngapain disini?!" Tanya Minho dengan kekehan khasnya.
" Hust! Akh! Kamu nih! Jangan gitu dong sama Seungmin! Hai Min ---- kamu lagi ngapain disini?" Felix memukul lengan Minho.
" Lagi nunggu temen. Kita mau nonton bareng." Jawab Seungmin dengan senyum tipis.
" Min, yuk masuk!" Changbin datang dengan jinjingan di kedua tangannya.
" Kamu beli banyak banget! Pasti mahal! Aku ganti separuhnya ya!" Ucap Seungmin tak enak hati.
" Apaan sih kamu?! Dimana-mana kalau ngedate --- pengeluaran, semua ditanggung pihak cowok lah." Kekeh Changbin.
" Tapi aku ga enak! Kamu udah beliin tiket, jemput aku, sekarang cemilan sebanyak ini juga kamu yang beli... Udah --- kita bagi dua aja ya."
" Ga usah manis! Aku ga keberatan kok! Asalkan aku bisa jalan berdua sama kamu, aku rela ngelakuin apapun." Changbin mencubit pelan pipi Seungmin yang begitu menggemaskan baginya.
" Llleeebaaayyy..." Sela Minho kesal.
" Lah? Ho? Lu ngapain kesini?" Tanya Changbin yang baru menyadari kehadiran sejoli lain disana.
" Jaga tiket! Ya mau nonton lah! Mau pacaran!" Sombong Minho.
" Biasa aja kali, gua juga nanyanya cuma basa basi."
" Basi lu!" Ketus Minho.
" Udah diemin aja. Yuk kita masuk!" Seungmin menggandeng tangan Changbin dan menarikny menjauh.
Sebelum langkah kaki keduanya menjauh, Minho tiba-tiba melebarkan kakinya hingga membuat Changbin tersandung dn jatuh kelantai.
" AADDOHH!!! LU PUNYA MATA GA SIH?!" Teriak seorang wanita yang pakaiannya tak sengaja tersiram minuman yang.Changbin bawa.
" So -- sorry mba! Maaf --- saya ga sengaja." Ucap Changbin terbata.
Seungmin segera membantu Chngbin bangkit. Tatapan membunuh Seungmin terarah tajam pada Minho yang kini mengalihkan pndangannya ketempat lain.
" Mba? Lu panggil gua mba? Eh! Ngaca ya om! Mana ada gua punya adek tua kayak lu!" Ketus Hannah.
" Ya --- maaf, saya sekali lagi minta maaf." Nada Changbin merendah.
" Lu pikir dengan kata maaf semuany kelar gitu? Lu ga lihat baju gua jadi kotor semua kena tumpahan minuman lu itu! GANTI RUGI CEPET!!"
" Ganti rugi?"
" Ga usah pura-pura bego! Gua beli baju ini mahal tahu!! Cepet ganti!" Paksa Hannah.
" Aaahh --- oke, oke!" Changbin segera mengeluarkan uang pecahan seratus ribu dan menyerahkannya pada Hannah.
" IIHHH!! APAAN NIH?! Eh orang tua, denger ya! Baju gua tuh mahal, limmitied edition! Ganti lima ratus ribu atau lu gua bawa kepolisi!" Ancam Hannah.
" What?! Lima ratus ribu? Lu ga salah? Kaos oblong begini doang mah di emperan juga banyak kali. Masih untuk cowok gua kasih lu uang seratus ribu, pake gaya minta lima ratus lagi. Ga bersyukur banget lu jadi bocil! Dasar generasi micin!" Umpat Seungmin yang geram melihat perilaku gadis muda angkuh di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] Ignore Cat & Fluffy Puppy
Fanfiction[ 2Min AREA] 23+ Bijak sebelum membaca!! Book berikut mengandung muatan dewasa 23+, bahasa non baku, frontal dan GS [ Gender Switch ]. Bagi yang berbeda pandangan / belum cukup umur harap SKIP saja. sekian dan terimagaji. Kyuji_25