" Lu diem! Jangan gerak-gerak mulu! Udah pasrah aja, biar enak!" Perintah Minho santai.
" Pala lu enak! Sakit bego kalau kena!"
" Sakitnya bentar doang!"
" Ga mau!"
" Udah nurut aja sih jadi cewek!!"
" Maksa banget sih jadi cowok! Jangan di teken begitu! Sakit!!"
" Terus mau gimana?!"
" Aakhh!!" Teriakan Seungmin membuat Minhyuk yang sejak tadi diam-diam mendengarkan pembicaraan keduanya dari luar, panik. Minhyuk segera mendobrak masuk untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi.
" MINHO!! SEUNGMIN!! KALIAN BERDUA LAGI NGAPAIN?!" Minhyuk memergoki kedua remaja itu tengah berduaan di dapur rumah.
Sebelah tangan Minho menahan kuat jemari Seungmin semetara tangan lainnya memegang gergaji besi kecil.
" Kak Minhyuk tolong!! Minho mau bunuh Umin!" Seungmin segera berlari menuju Minhyuk untuk mengadu.
" Apaan sih lu?! Bohong bang! Jangan dengerin siluman uler ini! Sini lu!" Minho kembali menarik tangan Seungmin.
" Lepasin Seungmin!" Perintah Minhyuk.
" Tapi bang___"
" Ga ada tapi! Cepet lepasin Seungmin!"
Mendengar perintah telak dari sang kakak, mau tak mau Minho akhirnya melepaskan tawanan yang susah payah dia dapatkan.
" Kak Minhyuk --- Umin takut... Lihat! Pergelangan tangan Umin sampe merah gini, di tarik paksa sama Minho." Seungmin mengadu dengan manja.
" Woo... Drama queen! Lebay!" Sela Minho.
" Minho --- udah dong! Lu bukannya minta maaf sama Seungmin malah begitu."
" Tau tuh kak, sirik aja! Wek!" Ledek Seungmin.
" Kamu juga gembul!! Jangan godain kucing garong terus! Nanti kamu dicakar, terus infeksi gimana?" Minhyuk dengan gemas menguyel pipi bulat Seungmin yang lembut.
" Adduuhh --- Kak Minhyuk! Jangan gitu! Umin kan bukan anak TK lagi, tahu!!"
" Tapi kamu masih lucu kayak masih TK, uuhh gemes!" Minhyuk kembali mencubit gemas pipi Seungmin.
" KAKAK!! IH!" Bibir Seungmin meruncing.
" Maaf --- jangan marah dong. Kalau cemberut terus, nanti cantiknya ilang loh..." Goda Minhyuk.
" Cih! Dari mana yang bulet begini cantik! Lu perlu periksa mata kedokter kayaknya bang! Mata lu udah ga beres tuh!" Sahut Minho.
" Emang gua cantik! Kenapa sirik?!" Ketus Seungmin.
" Idih, emang eikeh cowok apaan pake sirik sama yei! Ih..." Ucap Minho dengan gaya melambainya yang membuat Minhyuk tak henti tertawa melihat tingkah lucu kedua adiknya tersebut.
" Udah-udah! Kalian tuh, kalau deket ga pernah aja akur. Pasti ada aja yang bikin kalian baku hantam, ga cape apa? Sekali-kali gitu, kalian mesra --- kan enak dilihatnya." Nasehat Minhyuk.
" Mesra-mesraan sama perempuan setengah jadi ini? Idih... Sorry ya, mending gua nyium kenalpot dari pada suruh nyium dia!"
" Oh ya? Terus kenapa tadi di sekolah lu nyi___ uhmmptt!" Minho segera menutup mulut Seungmin sebelum perkataannya membuat geger dunia persilatan.
" Kamu ngapain Seungmin di sekolah?!" Minhyuk menajamkan tatapannya.
" Ga ngapa-ngapain kok, gaa..." Jawab Minho cengengesan.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] Ignore Cat & Fluffy Puppy
Fanfiction[ 2Min AREA] 23+ Bijak sebelum membaca!! Book berikut mengandung muatan dewasa 23+, bahasa non baku, frontal dan GS [ Gender Switch ]. Bagi yang berbeda pandangan / belum cukup umur harap SKIP saja. sekian dan terimagaji. Kyuji_25