" Huufftt ... Ffiiyuuhh...." Minho menarik nafas panjang untuk menyiapkan diri menghadapi sosok cantik di hadapannya. Dengan kotak merah kecil yang cantik, Minho berjalan cool mendekat.
" Haaii..." Sapa Minho basa basi.
" Masih inget sama aku?"
" Masih dong yang..."
" Yang, yang, yang, pala lu peyang!! Ga usah sok care sama aku! Semalem kamu kemana? Hape kenapa mati? Apa jempolnya yang copot?! Aku chat ga dibales, aku telpon ga diangkat!"
" Itu... Hape aku ketinggalan di____"
" Dimana?! Di konter?! Udah akh, aku cape pacaran sama kamu. Pacaran model apa kayak gini? Tiap di ajakin pulang bareng ga mau, tiap di ajakin jalan alesannya sibuk, punya hape ga pernah aktif! Sebel aku! Aku mau putus!"
" Yah... Yah... Jangan dong yang, aku ga mau putus. Emang kamu ga sayang mutusin cowok kayak aku? Aku ketua team basket, ganteng, populer lagi. Jangan putus dong... Ya, please!"
" Ya tapi kan bentar lagi juga kita lulus! Kita bakal pisah kampus dan kamu ---- bakal makin susah buat dihubungi. Dari pada aku makan hati lama-lama pacaran sama kamu, mendingan sekarang kita putus aja! Lagi pula selama pacaran aku tuh ga pernah jadi prioritas dalam hidup kamu, tiap hari diduain terus sama PS dan game online kamu! Bete tau ga!"
" Jadi... Beneran kamu mau putus? Ga nyesel?"
" GA!!"
" Sayang banget sih. Padahal aku udah siapin hadiah spesial, anive satu mingguan kita." Minho memamerkan kotak yang di pegangnya.
" Apa tuh?"
" Hadiah kecil buat kesayangan aku --- eh tapi kan kita udah putus, berarti hadiahnya ga ja____"
" Ga jadi putus!" Sambar sang wanita cepat, senyum miring pun terangkat di ujung bibir Minho.
Sang wanita mengoyangkan pelan kotak tersebut, berusaha menerka isi dari kotak misterus di tangannya.
" Aku buka ya?" Tanya wanita tersebut bersemangat.
" Iya buka aja, lagi pula aku siapin itu khusus buat kamu. Kamu pasti suka!"
" Ihh... Kamu so sweet banget! Jadi ga sabar lihat isinya!" Dengan bersemangat sang wanita membuka dan mengintip isi kotak tersebut.
" Kkrrookk!!"
" HHUUWWWAAHHH MINHO!!!" Teriak wanita itu histeris ketika mendapati seekor katak melopat keluar dari dalam kotak dan menempel tepat di wajah sang wanita.
Dengan sigap Minho mengambil dan membuang katak tersebut sebelum menjadi sasaran amuk masa.
" IIIHHH!!! Kamu itu serius ga sih mau jadi pacar aku?!" Tanya wanita itu kesal.
" Aku.. khm --- serius kok! Bener!" Ucap Minho sambil menahan tawa di bibirnya.
" Terus ngapain kamu ketawa gitu?!"
" Siapa yang ketawa sih? Engga kok! Aku beneran nyiapin sesuatu yang spesial buat kamu. Ini pasti ada yang sabotase!"
Di tengah keributan yang terjadi, Seungmin datang dan langsung memilin lengan kiri Minho manja.
" Ngapain nih, peliharaan tetangga dateng-dateng glendotan sama gua?!" Gumam Minho sambil memandangi Seungmin dengan wajah heran.
" Baby ---- kamu nakal deh! Dari tadi aku cariin kamu loh, eh ga tahunya kamu ada di sini, mana mojok sama mantan lagi. Apa kamu ga bosen ngeliatin masa lalu terus? Move on dong beb!" Celoteh Seungmin yang semakin membuat panas suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ GS ] Ignore Cat & Fluffy Puppy
Fiksi Penggemar[ 2Min AREA] 23+ Bijak sebelum membaca!! Book berikut mengandung muatan dewasa 23+, bahasa non baku, frontal dan GS [ Gender Switch ]. Bagi yang berbeda pandangan / belum cukup umur harap SKIP saja. sekian dan terimagaji. Kyuji_25